Dukung Kemandirian Energi dan Gizi Anak Indonesia
Jakarta, Trenzindonesia | PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menjalin kerja sama strategis untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo.
Nota Kesepahaman kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, dan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, berlaku mulai 2 Desember 2024.
Kolaborasi ini menjadi tindak lanjut dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir, yang menugaskan delapan BUMN, termasuk PGN, untuk mendukung penuh program MBG sebagai bagian dari kerjasama Kementerian BUMN dengan Badan Gizi Nasional.
Gas Bumi untuk Infrastruktur Satuan Pelayanan Gizi
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pentingnya sinergi ini. “PGN menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan untuk sumber energi di Satuan Pelayanan Gizi, guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi,” ujar Erick dalam siaran pers Kementerian BUMN.
Program MBG dirancang untuk mendukung penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia melalui 30.000 Satuan Pelayanan Gizi yang tersebar di seluruh Tanah Air. Gas bumi yang disediakan PGN menjadi elemen penting dalam operasional dapur Satuan Pelayanan Gizi.
“Kerja sama ini memungkinkan optimalisasi pemanfaatan gas bumi sekaligus mengurangi ketergantungan pada LPG impor. Langkah ini mendukung program swasembada energi serta penyediaan nutrisi yang berkualitas untuk generasi muda Indonesia,” ujar Dadan Hindayana.
Komitmen PGN untuk Energi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
PGN menyatakan kesiapannya untuk menyediakan pasokan gas bumi melalui jaringan pipa maupun Compressed Natural Gas (CNG), didukung dengan infrastruktur di wilayah operasi PGN yang meliputi 17 provinsi dan 73 kabupaten/kota di Indonesia.
“Pemanfaatan gas bumi ini tidak hanya mendukung penyediaan makanan bergizi, tetapi juga sejalan dengan tujuan Asta Cita Pemerintah dalam mencapai swasembada energi. Kami bangga menjadi bagian dari program yang berdampak langsung pada masa depan generasi Indonesia,” ujar Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko.
Gas bumi, sebagai energi ramah lingkungan, juga menjadi solusi untuk mendukung transisi energi. Penggunaannya dalam program MBG diharapkan mampu memberikan nilai tambah dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia sekaligus mengurangi subsidi energi fosil.
Dukungan Pertamina dalam Transisi Energi Nasional
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina mendorong seluruh anak usahanya, termasuk PGN, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi.
“Gas bumi merupakan energi transisi yang relevan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, termasuk mendukung program Makan Bergizi Gratis sebagai sumber energi di Satuan Pelayanan Gizi,” jelas Fadjar.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina juga berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang berdampak pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG).
Menuju Generasi Emas Indonesia 2045
Kolaborasi PGN dan BGN diharapkan mampu memberi dampak berkelanjutan dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia sekaligus mendukung ketahanan energi nasional.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis menuju Visi Emas Indonesia 2045, di mana generasi mendatang harus dipersiapkan dengan gizi yang cukup dan energi yang ramah lingkungan. PGN siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan manfaat yang berkelanjutan,” tutup Arief Setiawan Handoko. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa
