JAKARTA, Trenzindonesia | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menganggap peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikenal sebagai “Whoosh” sebagai tonggak penting dalam modernisasi transportasi massal di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan operasional KCJB di Stasiun KCJB Halim, Jakarta.
“Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, maupun terintegrasi dengan TOD (transit oriented development),” kata Presiden.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi tonggak baru bagi Indonesia dalam hal teknologi, kecepatan, konstruksi, dan model pembiayaan transportasi. Namun, Presiden menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu takut untuk mengadopsi teknologi transportasi modern sebagai langkah untuk kemajuan bangsa.
“Dalam proses itu, bisa muncul hal-hal yang tidak terduga, kesulitan di lapangan, masalah-masalah, dan ketidaksempurnaan. Pengalaman itu mahal namun sangat berharga. Dan, kita tidak perlu takut, karena jika kita konsisten, kesalahan akan semakin sedikit, biaya kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya, biaya produksi dan proyek akan semakin rendah,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga mengajak bangsa Indonesia untuk berani mencoba hal-hal baru dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk belajar. Menurutnya, hal ini akan sangat berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mandiri dan mendukung kemajuan Indonesia.
“Saya pesan agar kita tidak alergi terhadap kritik, dan tetap semangat untuk belajar. Pengalaman kita dalam membangun infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi, telah memberikan pengalaman dan bekal bagi kita untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan,” tandas Presiden.
Dengan peresmian KCJB “Whoosh,” Indonesia telah mencatat prestasi signifikan dalam pengembangan infrastruktur transportasi dan menunjukkan komitmennya untuk terus maju dalam mengadopsi teknologi modern guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi. (Setkab.go.id / Fajar Irawan)