Medan, Trenzindonesia | Tim putri Jakarta berhasil melangkah ke babak final tenis meja PON XXI-2024 Sumut-Aceh dengan kemenangan dramatis 3-2 atas tim Jabar, Kamis (12/9) di GOR Angsapura, Medan.
Kemenangan ini mengantarkan Rina Sintya dan kawan-kawan untuk memperebutkan medali emas melawan tim putri Jatim yang sebelumnya mengalahkan Sulteng dengan skor telak 3-0.
Pertandingan semifinal antara Jakarta dan Jabar berlangsung sengit selama lebih dari lima jam, dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 14.11 WIB. Lamanya pertandingan ini menyebabkan jadwal final yang semula direncanakan pukul 13.00 WIB harus diundur hingga pukul 15.00 WIB. Laga final kelompok putri dan putra digelar serentak, dengan final putra mempertemukan Lampung dan Jatim.
Dalam semifinal, Rina Sintya menjadi bintang bagi tim Jakarta dengan memenangkan dua partai krusial. Ia membuka kemenangan dengan mengalahkan tunggal pertama Jabar, Wida, dalam lima set (11-6, 6-11, 11-8, 10-12, 11-7), membuat Jakarta memimpin 1-0. Namun, tunggal kedua Jakarta, Desi, harus mengakui keunggulan Almaira dari Jabar dalam pertandingan sengit lima set (7-11, 11-6, 3-11, 11-7, 10-12), sehingga kedudukan imbang 1-1.
Jabar kemudian berbalik unggul 2-1 setelah Vera mengalahkan Anatasya dalam lima set dramatis (7-11, 18-16, 7-11, 11-7, 12-10). Di partai keempat, Rina kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah mengalahkan Almaira (9-11, 11-5, 13-11, 8-11, 11-5). Pada partai penentuan, Desi tampil lebih tenang dan mengunci kemenangan untuk Jakarta dengan skor 3-1 (6-11, 11-7, 11-4, 11-9) atas Wida.
Manajer tim Jakarta, Rudy, meminta waktu tambahan kepada perangkat pertandingan untuk memberi kesempatan pemainnya memulihkan kondisi fisik sebelum final dimulai. “Anak-anak sangat terperah tenaganya,” kata Rudy. Waktu istirahat hingga pukul 15.00 WIB pun diberikan.
Rudy optimis tim putri Jakarta akan memberikan perlawanan sengit melawan Jatim di final, meskipun lawan mereka telah mendapatkan waktu istirahat lebih lama. “Membawa pulang medali emas dari beregu putri adalah target kita. Itu harus all-out diperjuangkan,” tegas Rudy.
Sementara itu, untuk tim putra Jakarta yang kalah dari Jatim di semifinal dengan skor 3-1, Rudy tetap memberikan apresiasi. “Mereka tidak gagal, hanya kurang beruntung. Mereka memang tidak ditargetkan mendapat medali emas,” jelasnya. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa