Yogyakarta, Trenzindonesia.com | Rakornas VI Lesbumi NU yang berlangsung di Yogyakarta pada 6 Mei 2024 telah menciptakan tonggak sejarah dengan melahirkan gagasan Deklarasi Media Digital Lesbumi TV. Deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat peran Lesbumi NU dalam memanfaatkan media digital untuk dakwah serta menjadi etalase seni budaya Nusantara.
Dalam sambutannya, H. Ahmad Yusuf, Ketua Lesbumi NU Jakarta, menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi, khususnya media digital, untuk menyebarkan dakwah Islam. “Lesbumi NU harus menjadi pelopor dalam memanfaatkan media digital untuk dakwah Islam,” ujarnya. “Media digital memiliki potensi besar untuk menjangkau masyarakat luas, terutama generasi muda.”
Deklarasi Media Digital Lesbumi TV mengandung beberapa poin penting, di antaranya komitmen Lesbumi NU untuk memanfaatkan media digital dalam dakwah dan pengembangan seni budaya Nusantara. Lesbumi NU akan fokus pada pengembangan konten dakwah yang menarik dan edukatif untuk berbagai platform media digital, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat peran media digital dalam dakwah Islam.
Pengurus Wilayah, Cabang, dan Cabang NU India serta Sudan turut serta dalam deklarasi ini sebagai perwakilan PCNUI, menunjukkan dukungan luas terhadap langkah inovatif ini.
Masdjo Arifin, penggagas Lesbumi TV, menekankan pentingnya konten dalam dunia media saat ini. “Konten adalah raja,” katanya, merujuk pada kekuatan konten dalam menarik perhatian. “Individu, masyarakat, dan generasi muda yang mampu menciptakan konten-konten menarik akan memiliki peluang besar untuk menghasilkan karya yang tidak hanya bermakna secara budaya tetapi juga ekonomis.”
Deklarasi Media Digital Lesbumi TV merupakan langkah awal bagi Lesbumi NU untuk meningkatkan peran media digital dalam dakwah dan syiar Islam. Dengan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi, Lesbumi NU berharap dapat menyebarkan dakwah Islam serta memperkuat identitas seni budaya Nusantara ke seluruh pelosok negeri.