Calon Walikota Bogor 2024 – 2029, nomor urut 4
Bogor, Trenzindonesia | Rena Da Frina, Calon Walikota (Cawalkot) Bogor nomor urut 4, dikenal dengan gaya komunikasinya yang hangat dan tanpa jarak dengan masyarakat.
Dalam setiap kunjungannya, Rena, yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung Partai Hanura Kota Bogor, selalu berhasil membangun kedekatan dengan warga, membuatnya dianggap seperti saudara oleh banyak orang.

Hal ini terlihat saat Rena bertemu dengan warga di RW 02, Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (3/10/2024). Ria, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan kesannya setelah berbincang dengan Rena. “Baru kali ini bertemu Ibu Rena. Orangnya baik, cepat akrab. Sudah seperti saudara sendiri. Saya doakan semoga jadi walikota,” ujar Ria sambil memeluk Rena.
Dialog tersebut adalah bagian dari blusukan Rena yang dimulai sejak pagi di Kelurahan Genteng, dilanjutkan ke RW 02 Ranggamekar, dan beberapa lokasi lain di hari yang sama. Sekitar 100 warga hadir dalam pertemuan tersebut, sebagian bahkan menyampaikan keluhan terkait masalah pendidikan dan menitipkan lamaran kerja kepada Rena.
Rena, yang memiliki pengalaman sebagai lurah, camat, hingga Kepala Dinas PUPR, mencatat setiap keluhan warga. “Setiap masukan dan keluhan saya catat, berikut nama dan alamat pengusulnya. Saya ingin selalu diingatkan bahwa saya punya banyak saudara di sini,” ucapnya dengan penuh semangat.
Rena juga menyampaikan komitmennya untuk membangun Kota Bogor bersama warga. “Saya tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan bapak-ibu semua. Mari kita bangun Kota Bogor bersama-sama,” tegasnya.

Salah satu program unggulan yang disampaikan Rena adalah Pasar Weungi, sebuah pasar malam yang akan menjual produk UMKM dari seluruh Kota Bogor. “Pasar Weungi akan membantu masyarakat mendapatkan lebih banyak pekerjaan dan meningkatkan pendapatan,” jelas Rena di hadapan warga.
Blusukan Rena memang selalu mengasyikan dan fokus berkomitmen untuk bersama warga memajukan Kota Bogor. Dengan pendekatan yang tanpa jarak dan program kerja yang jelas, Rena Da Frina menunjukkan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Kota Bogor, terutama melalui pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.
Sepanjang blusukan, Rena tak henti-hentinya menyapa dan berdialog dengan warga. Kedekatannya dengan masyarakat terlihat jelas, bahkan di lokasi terakhir di Kelurahan Ranggamekar, kedatangannya disambut meriah dengan kesenian marawis dan angklung. Dengan gaya komunikasinya yang humoris dan ramah, suasana pertemuan selalu diwarnai gelak tawa dan keakraban.
Rena, yang berpasangan dengan Achmad Teddy Risandi, terus melanjutkan blusukannya hingga malam hari. Dalam satu hari, ia mengunjungi 20 titik lokasi di berbagai kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan, menghabiskan waktu sekitar 12 jam untuk menyapa warga. (Fjr) | Foto: Istimewa