HomeNewsSri Wulandari: Perempuan Muda PNM Mekaar yang Menebar Kebaikan dan Menginspirasi

Sri Wulandari: Perempuan Muda PNM Mekaar yang Menebar Kebaikan dan Menginspirasi

Published on

Jakarta, Trenzindonesia.com | Kebaikan yang ditabur akan selalu kembali, itulah prinsip yang dipegang teguh oleh Sri Wulandari, atau yang akrab disapa Wulan. Sebagai Senior Account Officer (SAO) di PNM Mekaar, Wulan tidak hanya berperan dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang menginspirasi banyak orang.

Terinspirasi dari Sang Ibu, Menjadi Bagian dari Pemberdayaan

Perjalanan Wulan di PNM Mekaar berawal dari pengalaman pribadinya. Ibunya adalah seorang nasabah PNM Mekaar, yang sejak Wulan duduk di bangku SMA telah merasakan manfaat dari program tersebut.

“Dulu, setiap minggu ada Mbak AO yang datang ke rumah. Setelah lulus, Ibu ingin saya bisa bermanfaat juga bagi orang lain dan menyarankan saya bergabung dengan PNM. Karena Ibu merasa usahanya bisa terus berjalan berkat bantuan Mekaar,” ungkapnya.

Meski awalnya bercita-cita menjadi dokter, takdir membawanya ke jalan yang berbeda. Dengan keyakinan bahwa membantu orang lain bisa dilakukan dalam berbagai cara, Wulan memutuskan untuk mendedikasikan dirinya sebagai bagian dari PNM Mekaar, membantu perempuan prasejahtera agar lebih berdaya.

Menularkan Semangat Kebaikan Melalui Komunitas Sosial

Sejak tahun 2018, Wulan tidak hanya berkontribusi melalui pekerjaannya di PNM, tetapi juga membentuk komunitas sosial bersama rekan-rekannya. Inisiatif ini berfokus pada penyaluran bantuan ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia dan berbagai panti asuhan.

Seiring waktu, semangat kebaikan yang ia tularkan semakin luas. Kini, komunitas yang dibentuknya mendapat dukungan dari teman-temannya di PNM Mekaar, menunjukkan bahwa kepedulian dapat menyebar dan memberikan dampak lebih besar.

“Bagi saya, berbagi bukan tentang seberapa besar yang diberikan, tetapi tentang ketulusan di dalamnya,” kata Wulan.

Prinsip ini telah ia tanam sejak kecil, ketika keluarganya tak ragu membantu sesama meski dalam keterbatasan.

Mewakili PNM di Istanbul Youth Summit 2025

Dedikasi dan kepedulian Wulan berbuah manis. Ia terpilih sebagai salah satu perwakilan PNM dalam Istanbul Youth Summit 2025, sebuah ajang internasional bergengsi bagi pemimpin muda.

Melalui kesempatan ini, Wulan berharap semakin banyak generasi muda yang berani menebar kebaikan, karena ia percaya bahwa setiap perbuatan baik pasti berbalas.

“Kebaikan sekecil apa pun akan dibalas berkali lipat. Yang penting kita ikhlas dan bersyukur,” pungkasnya.

Inspirasi bagi Generasi Muda

Kisah inspiratif Wulan membuktikan bahwa kebaikan yang diberikan dengan tulus tidak akan pernah hilang. Ia akan bertumbuh, menular, dan pada waktunya akan dituai.

Bagi generasi muda, perjalanan Wulan menjadi contoh bahwa sekecil apa pun kontribusi yang diberikan, jika dilakukan dengan niat baik, pasti akan membawa manfaat yang besar bagi banyak orang.

Latest articles

Tekiro Mechanic Competition 2025 Jaring 84.297 Siswa

Tekiro Mechanic Competition berpotensi menelurkan mekanik handal yang siap menghadapi dunia kerja. [Putra]

HSI: Penolakan TNI di Kampus Salah Tafsir, Saatnya Perkuat Sinergi Sipil-Militer

Direktur Eksekutif HSI, Rasminto, Jakarta, Trenzindonesia.com | Human Studies Institute (HSI) menilai penolakan terhadap kehadiran...

Kementerian Kebudayaan Gelar Forum Layar Basua

Perkuat Kolaborasi dan Inklusifitas dalam Perfilman Indonesia Jakarta, Trenzindonesia | Kementerian Kebudayaan menggelar Forum Layar...

Galeri Indonesia Kaya Hadirkan Pertunjukan Suara Wanita

Rayakan Peran Perempuan Jakarta, Trenzindonesia | Sepanjang bulan April, Galeri Indonesia Kaya mengangkat tema PEREMPUAN...

More like this

Tekiro Mechanic Competition 2025 Jaring 84.297 Siswa

Tekiro Mechanic Competition berpotensi menelurkan mekanik handal yang siap menghadapi dunia kerja. [Putra]

HSI: Penolakan TNI di Kampus Salah Tafsir, Saatnya Perkuat Sinergi Sipil-Militer

Direktur Eksekutif HSI, Rasminto, Jakarta, Trenzindonesia.com | Human Studies Institute (HSI) menilai penolakan terhadap kehadiran...

Kementerian Kebudayaan Gelar Forum Layar Basua

Perkuat Kolaborasi dan Inklusifitas dalam Perfilman Indonesia Jakarta, Trenzindonesia | Kementerian Kebudayaan menggelar Forum Layar...