SALATIGA, Trenzindonesia | Sebagai salah satu upaya untuk mengetahui bahaya dari penyakit HIV AIDS, Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad menggelar penyuluhan “Bahaya Infeksi Penyakit Menular Seksual” bertempat di Lapangan Futsal, Markas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad.
Hal tersebut disampaikan Danyonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Jumat (31/3/2023).
Dikatakan Danyonif, kegiatan yang berlangsung pada Kamis (30/3/2023) adalah penyuluhan tentang bahaya infeksi seksual menular yang di sampaikan oleh narasumber dr. Yemima Tita dari RST dr. Asmir Salatiga.
“Penyuluhan ini tentunya penting untuk dipahami Prajurit dan Persit Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, bagaimana bahaya dari penyakit seksual menular seperti halnya adalah HIV AIDS,” ujar Abituren Akademi Militer tahun 2004 itu.
“Sampai saat ini HIV/AIDS belum ada obatnya dan telah banyak menelan banyak korban jiwa, untuk itu, pemahaman ini sangat penting disampaikan agar prajurit dan Persit khususnya memahami bahayanya,’’ pungkasnya.
Dalam penyuluhan yang disampaikan, dr. Yemima Tita menjelaskan bahwa media penularan HIV-AIDS melalui darah, sperma, dan jarum suntik. Sementara itu HIV-AIDS tidak menular melalui air liur, air mata dan air keringat.
Untuk itu dr. Tita menghimbau agar prajurit dan persit Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad dapat mencegah HIV-AIDS melalui beberapa cara, diantaranya tidak melakukan hubungan seksual secara bebas dan tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah.
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung selama 90 menit itu berlangsung dengan penuh antusias dimana para prajurit dan persit turut aktif menyampaikan pertanyaan seputaran materi, dengan tujuan semakin memahami bahaya dari penyakit seksual menular. (Penkostrad).