Gus Rofi’bagi-bagi makanan bareng wartawan dalam kegiatan Jum’at berkah pada Jumat (31/10/2025) di kawasan Lebak Bulus,
Jakarta, Trenzindonesia.com | Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial, tokoh nasional Gus Rofi’i kembali menggelar kegiatan Jum’at Berkah pada Jumat (31/10/2025) di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Aksi sosial yang rutin ia lakukan ini semakin istimewa karena menggandeng sejumlah wartawan dan kyai untuk membagikan ratusan porsi makanan dan minuman kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan Jum’at Berkah Gus Rofi’i kali ini berlangsung di Warung Rawon Bidadari, milik sang tokoh, yang juga dikenal sebagai kuasa hukum Aguan. Bersama keluarga, Gus Rofi’i turun langsung ke dapur, ikut memasak dan menyiapkan paket makan siang berisi ayam goreng, mi goreng, telur dadar, serta minuman kemasan.

“Bagi saya, setiap hari adalah waktu yang baik untuk bersedekah. Tapi kali ini terasa lebih istimewa karena bisa berbagi bersama sahabat wartawan dan para kyai,” ujar Gus Rofi’i di sela kegiatan, sambil menyampaikan apresiasi kepada wartawan senior Didi yang menjadi penggagas acara tersebut.
Meski cuaca siang itu cukup terik, suasana pembagian makanan berjalan lancar dan penuh antusiasme. Para pengendara yang melintas di depan warung tampak tersenyum menerima bingkisan penuh berkah itu. Tak hanya berbagi makanan, Gus Rofi’i juga memberikan hadiah motor listrik kepada istri dan anaknya sebagai simbol apresiasi dan rasa syukur.

“Saya akan terus mendukung kegiatan sosial seperti ini. Insya Allah, kegiatan Jum’at Berkah membawa manfaat dan keberkahan bagi semua yang terlibat,” tambah Gus Rofi’i.
Sementara itu, Didi, wartawan senior sekaligus penggagas kegiatan, berharap program Jum’at Berkah bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan lebih banyak pihak.
“Saya ingin menggandeng siapa saja — wartawan, artis, pengusaha, dan tokoh agama — untuk ikut meramaikan Jum’at Berkah setiap pekan,” ujarnya.
Program Jum’at Berkah Gus Rofi’i bukan sekadar aksi berbagi, melainkan ajakan nyata untuk menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sosial di tengah masyarakat urban. Aksi ini sekaligus menegaskan bahwa kebaikan sekecil apa pun bisa menjadi sumber keberkahan, terutama ketika dilakukan bersama.
