Panglima TNI berharap agar setiap pihak, baik penyelenggara maupun peserta, dapat mengambil pembelajaran sebagai evaluasi dan tolok ukur terhadap pencapaian keberhasilan dalam penyelenggaraan dan pembinaan untuk tugas-tugas yang lebih kompleks di masa depan.
Latihan Posko dijadikan sebagai ajang pengujian sejauh mana kesiapsiagaan operasional prajurit dan satuan dalam melaksanakan latihan, serta pentingnya mematuhi semua prosedur dan ketentuan keamanan yang berlaku.
Pangdivif 2 Kostrad yang juga sebagai Pangkogasgab Linud mengatakan, bahwa tujuan latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit TNI dalam melaksanakan Lima Operasi Linud guna mengatasi serta menanggulangi ancaman terhadap pertahanan serta keamanan nasional.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI memberikan cinderamata dan mengucapkan terima kasih kepada Letjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P. selama menjabat sebagai Dankodiklat TNI serta kepada Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. atas jasa dharma bhaktinya dan memasuki masa purna tugas.
