Presiden: Tugas Negara Memastikan Integrasi Industri Terjadi
Presiden mengingatkan bahwa kesempatan Indonesia untuk melompat menjadi negara maju kalau bisa mengintegrasikan semua smelter,
Presiden mengingatkan bahwa kesempatan Indonesia untuk melompat menjadi negara maju kalau bisa mengintegrasikan semua smelter,
Presiden juga menyampaikan bahwa ketika pembangunan smelter telah selesai dan siap berproduksi–baik yang berasal dari nikel, tembaga, bauksit, dan timah–maka akan memberi nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden menyebut bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan hal yang sangat penting karena akan mendukung arus mobilitas barang maupun orang
Presiden dan Ibu Iriana tampak disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Presiden meminta seluruh jajarannya untuk menghitung secara detail perencanaan arus mudik tahun ini yang diperkirakan jumlah pemudiknya meningkat dari 86 juta ke 123 juta.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Banten di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Pada perayaan ini, Presiden Jokowi secara simbolis menerima sebuah buku yang berjudul 50 tahun HIPMI menuju 1 Abad yang diserahkan oleh Ketua HIPMI pertama, Abdul Latief.
Presiden mengungkapkan, sejumlah negara sudah mulai membatasi ekspor pangan sehingga kemandirian pangan menjadi hal yang sangat penting bagi Indonesia.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah mempersiapkan 60 SPKLU Ultra Fast Charging 200 KW dan 150 titik fasilitas home charging
Kunjungan PM Yoshihide Suga kali ini juga merupakan kunjungan pertama seorang kepala pemerintahan ke Indonesia di masa pandemi Covid-19.