Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo membacakan naskah Pancasila, sedangkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani membacakan naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Sebelum pengambilan sumpah, Presiden Jokowi terlebih dahulu menyerahkan petikan Surat Keputusan Presiden kepada calon gubernur dan wakil gubernur di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut dilakukan pada Upacara Peringatan Ke-77 Hari TNI Tahun 2022, Rabu (05/10/2022) pagi, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, kepada tiga orang perwakilan penerima tanda kehormatan.
Presiden Jokowi juga meminta dukungan, bahwa pemerintah akan melakukan Omnibus Law untuk undang-undang cipta lapangan kerja yang berkaitan dengan investasi. Ia menyebutkan, ada 70 undang-undang yang nanti akan dimintakan revisi menjadi satu undang-undang saja.
Turut menghadiri dalam upacara pelantikan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyala Mattaliti, Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Hidayat Nurwahid, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Acara pelantikan para Menteri serta Pejabat Setingkat Menteri Kabinet Indonesia Maju yang berlangsung sederhana dan singkat itu diakhiri dengan mengumandangkan kembali lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Presiden menegaskan, dalam dunia yang penuh risiko, yang sangat dinamis, yang sangat kompetitif, semua harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru.
Prosesi pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024 yang dipimpin oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo itu berlangsung sederhana dan khidmat sebagaimana yang diharapkan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo.