Jakarta, Trenzindonesia | Dalam dunia musik tanah air, kehadiran penyanyi pendatang baru Zoe Jireh langsung mencuri perhatian.
Dikenal memiliki karakter vokal yang mirip dengan almarhumah Nike Ardilla, Zoe tidak hanya membawa nuansa nostalgia, tetapi juga membuktikan talenta luar biasa yang dimilikinya.
Zoe Jireh, yang baru berusia 16 tahun, memulai karirnya dengan sering mengcover lagu-lagu lawas milik mendiang Nike Ardilla. Awalnya, Zoe tidak berminat untuk masuk ke dunia musik. “Awalnya nggak mau, aku ogah-ogahan nggak minat masuk dunia musik. Tapi semua berawal dari support Mami,” ujar Zoe. Dukungan dari sang ibu dan inspirasi dari idola-idolanya membuat Zoe akhirnya menemukan kecintaannya pada musik. “Lama-lama ada dorongan. Dari situ aku dapat inspirasi lebih dan akhirnya jalani enjoy nyanyi. Jadi bagian dari hidup,” ungkapnya.
Zoe Jireh kini semakin dikenal berkat lagu “Dola” versi wanita karya Angga Dermawan. Lagu yang bercirikan musik Indonesia Timur yang up-beat ini telah menjadi viral di media sosial, termasuk FYP di TikTok dan trending di YouTube. Sejak diunggah di kanal YouTube AKZAREC pada 20 Mei 2024, “Dola” masih bertahan di trending YouTube Music dengan lebih dari 10 juta penonton. Interpretasi khas Zoe menggabungkan emosi dan kerentanan, membuat lagu ini relevan bagi siapa saja yang menghadapi tantangan hidup.
“Hidup adalah perjalanan penuh rintangan, dan kita harus melalui tiap cobaan untuk tumbuh lebih kuat,” ujar Zoe. Melalui single ini, Zoe ingin mengingatkan pendengar bahwa walaupun menghadapi kekalahan dan kegagalan, selalu ada peluang untuk berkembang dan berubah.
Sebelum dikenal sebagai penyanyi, Zoe Jireh juga pernah terjun ke dunia akting dan pernah berperan sebagai Butet dalam sinetron “Kun Anta” yang tayang di MNC TV. Tak hanya itu, Zoe juga pernah berduet dengan artis penyanyi senior Ita Purnamasari membawakan lagu “Deru Debu.” Kolaborasi ini membuat mereka semakin akrab dan memiliki kecocokan hingga saling memberi nama panggilan dalam bahasa Korea. Ita memanggil Zoe dengan sebutan “yeodongsaeng” yang berarti adik perempuan, sementara Zoe memanggil Ita dengan sebutan “eonni” yang berarti kakak perempuan.
Panggilan akrab dalam bahasa Korea ini tercipta karena Zoe adalah seorang K-Popers dan Ita seorang pecinta drama Korea. Hal ini membuat mereka sering bertukar cerita dan berbagi kesukaan mereka terhadap hal-hal dari negeri Ginseng tersebut.
Dengan segala bakat dan dedikasi yang dimilikinya, kehadiran Zoe Jireh yang segar dan penuh energi, menunjukkan bahwa ia siap untuk menapaki jalan panjang di dunia musik. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa