JAKARTA, Trenzindonesia | Batalyon Infanteri (Yonkav) 1/Badak Ceta Cakti melaksanakan latihan teknis Tembak Tempur Reaksi (TTR) di lapangan Kartika Mayonkav 1/Badak Ceta Cakti, Cijantung. Latihan tersebut bertujuan untuk mendukung tugas pokok batalyon dalam menjalankan perannya sebagai prajurit yang siap beraksi di medan pertempuran.
Latihan TTR memiliki aplikasi yang sangat relevan dalam melatih kelincahan dan kejelian prajurit dalam melihat dan menembak sasaran dengan cepat dan akurat. Letda Kav Barokah, yang bertindak sebagai koordinator materi, menjelaskan bahwa latihan menembak reaksi cepat merupakan sarana penting dalam mengasah kemampuan dan meningkatkan naluri bertempur setiap prajurit Kostrad.
Dalam latihan ini, para prajurit Yonkav 1/Badak Ceta Cakti dilatih untuk merespons situasi pertempuran yang cepat dan tidak terduga dengan kecepatan dan ketepatan tembakan yang optimal. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kesiapan prajurit dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Melalui latihan TTR ini, diharapkan prajurit Yonkav 1/Badak Ceta Cakti dapat mengembangkan kemampuan individual serta meningkatkan sinergi dan koordinasi tim dalam situasi pertempuran yang riil. Kemahiran dalam menembak dengan cepat dan tepat akan menjadi aset berharga dalam menjalankan tugas-tugas operasional di medan pertempuran.
Dalam menjaga kualitas dan profesionalisme prajuritnya, Batalyon Infanteri (Yonkav) 1/Badak Ceta Cakti terus melakukan berbagai latihan dan pembinaan kemampuan. Latihan TTR merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan secara rutin untuk memastikan kesiapan dan ketangguhan prajurit dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dari Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Dengan adanya latihan ini, diharapkan prajurit Yonkav 1/Badak Ceta Cakti semakin siap dan terlatih dalam menghadapi situasi yang memerlukan reaksi cepat dan ketepatan tembakan di medan pertempuran. (Penkostrad / Fjr)