JAKARTA, Trenzindonesia | Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta telah memperluas tugasnya terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Dapur Sehati di Rutan Kelas I Cipinang secara resmi diresmikan pada Rabu, 23 Agustus 2023, oleh Ditjenpas Kemenkumham RI Reinhard Silitonga dan Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali.
Dapur Sehati merupakan hasil upaya perbaikan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan makanan yang lebih baik, sehat, dan teratur kepada para WBP. Singkatan “Sehati” mencerminkan komitmen dalam menyediakan makanan yang Sehat, Enak, Higienis, Amanah, Terampil, dan Indah. Transformasi ini melibatkan renovasi menyeluruh dalam area dapur, pembaruan peralatan, serta peningkatan kesadaran petugas dan pekerja dapur terkait kebersihan dan sanitasi.
Reinhard Silitonga dalam sambutannya menyatakan apresiasinya terhadap pencapaian ini sebagai bagian dari upaya Ditjenpas untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendukung kemajuan Indonesia. Ia juga memberikan penghargaan kepada Kepala Rutan Kelas I Cipinang dan timnya atas kerja keras dalam mewujudkan transformasi Dapur Sehati. Silitonga berharap bahwa langkah ini akan menjadi inspirasi bagi semua Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT Pemasyarakatan) dan penyelenggara makanan di seluruh Indonesia.
Sukarno Ali, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, menegaskan bahwa transformasi ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan gizi yang baik bagi para WBP. Dengan fasilitas dapur yang baru, kegiatan pengolahan bahan makanan dan pendistribusian menjadi lebih efisien. Standar kebutuhan gizi dapat lebih terpenuhi, dan proses memasak yang lebih higienis memberikan hasil makanan yang lebih menarik dan menggugah selera.
Upaya Rutan Kelas I Cipinang dalam mewujudkan Dapur Sehati menjadi bukti konkret dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan. Semoga langkah ini menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam upaya menyediakan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan para WBP. (Ian Rasya / Fajar)