FANA

Published on

FANA
[Karya : Ilham Mursidi]

Ketika katak terjebak dalam tempurung
Ketika tempurung menjebak katak
Hanya ada dua pilahan,
antara gembira dengan keadaan
atau hanya diam murung
Orang hanya bisa mengatai dan mengacak

Orang ingin berubah tanpa ada kesempatan
Atau kesempatan tak memberi orang untuk berubah
Manusia tak pernah tahu apa yang Tuhan berikan
Tapi pasti mereka memiliki tujuan dan arah

Tuhan memilih orang yang tidak menyerah
Tuhan pun tak akan membiarkan orang yang enyah
Bahkan ketika mereka berkata terserah
Pasti ada sedikit untuk mereka
entah itu hanya remah

Ketika insan merasa sempurna disana ia akan sirna
Dengan segala nikmat yang ada
Itu hanya gambaran yang di dunia

Dunia yang terbatas dan fana

@ilhammursidi_231218

Pengen dibuatin puisi?
-> s.id/BUAT-IN

Latest articles

AMIS Rilis ‘Filsafat Cinta’, Sindiran Eksperimental Soal Cinta dan Moralitas

Jakarta,Trenzindonesia.com | Musisi independen Indonesia, AMIS, kembali menyuguhkan karya yang memicu perenungan dengan merilis...

Santri Kreatif Siap Ambil Peran di Dunia Digital, Media Pondok Lampung Gelar Kopdar “Santri Kreatif, Media Inspiratif”

Lampung Tengah,Trenzindonesia.com | Upaya memperkuat peran pesantren di era digital terus digalakkan. Media Pondok...

MForce Luncurkan Tiga Motor Terbaru, Siap Mengaspal Di Indonesia

Trenzindonesia.com l – Tiga motor terbaru MForce resmi meluncur, siap mengaspal di Indonesia menghadapi...

Bungareyza Hidupkan Kembali Lagu “Tahu Diri”, Soundtrack Legendaris Perahu Kertas

Jakarta, TrenzIndonesia.com | Solois muda Bungareyza resmi merilis single terbarunya bertajuk “Tahu Diri”, sebuah...

More like this

TERABAIKAN

TERABAIKAN‎by SaidyPoe >‎‎‎Menyakitkan jika dilupakan‎Tapi buat apa kita pikirkan‎Toh, semua telah terjadi‎‎Terkadang kita dilupakan‎Seperti...

Naik Haji Plus Jadi Lebih Mudah Dengan Emas Digital

Trenzindonesia.com l – Naik Haji Plus jadi lebih mudah dengan Emas Digital melalui program...

DIRI BARU

DIRI BARU‎by SaidyPoe > ‎Sekian waktu menanggung malu‎Membuat jengah sepanjang waktu‎Beranikan diri, buang masa lalu‎Sungguh-sungguh...