Keselamatan dan Keberlanjutan untuk Bangsa Indonesia
Jakarta, Trenzindonesia | PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperingati hari ulang tahunnya yang ke-79 pada 28 September 2024.
Pada peringatan tahun ini, KAI mengangkat tema “Safety and Sustainability” yang menggambarkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya. Tema ini mencerminkan tekad KAI untuk menjaga keselamatan penumpang serta mendorong keberlanjutan bisnis yang memperhatikan ESG (Environment, Social, and Governance).
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyampaikan bahwa keselamatan dan keberlanjutan merupakan dua elemen yang saling mendukung dalam kemajuan perusahaan. “Dengan membangun budaya keselamatan yang kuat, keberlanjutan di masa depan otomatis akan tercapai,” ujar Didiek.
KAI terus berfokus pada peningkatan keselamatan operasional, sambil juga mengadopsi berbagai langkah ramah lingkungan. Salah satu inisiatif utama adalah instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa stasiun dan fasilitas operasional. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon tetapi juga mengurangi ketergantungan pada energi konvensional.
Selain itu, KAI juga memperkenalkan layanan yang ramah lingkungan bagi para penumpang. Salah satunya adalah penyediaan air minum gratis di beberapa stasiun, yang tidak hanya mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi penumpang. “Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan ramah lingkungan,” kata Didiek, menambahkan bahwa fasilitas ini juga berperan dalam mendukung pengurangan sampah plastik.
Pencapaian KAI di Usia ke-79
Memasuki usia ke-79, KAI telah mencapai berbagai prestasi besar, termasuk penyelesaian dua Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. KAI juga bertransformasi dalam berbagai aspek melalui investasi berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mendukung implementasi ESG.
“Beberapa milestone penting dan prestasi yang membanggakan telah KAI capai pada tahun 2024 ini diantaranya berhasil menyelesaikan permasalahan aset di Kota Medan, melaunching KA Blambangan Ekspres sebagai KA dengan rute terpanjang dari Stasiun Pasar Senen di Jakarta ke Stasiun Ketapang di Banyuwangi, pengadaan 54 lokomotif CC205 untuk mendukung peningkatan kapasitas angkutan batu bara di Sumatera Selatan. KAI juga melakukan peningkatan performa prasarana untuk mendukung percepatan waktu tempuh, kemudian mendapatkan predikat “Baik” dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kualitas penerapan faktor ESG serta meraih penghargaan Best Crisis Handling BUMN dari Kementerian BUMN RI,” tambah Didiek.
Lebih lanjut Didiek mengatakan kabar membanggakan juga datang dari Insan KAI yang telah berhasil mengoperasikan kereta cepat Whoosh serta menjuarai kompetisi kereta cepat Whoosh di Perancis. Tidak hanya itu, pada tahun ini KAI turut megimplementasikan employee well-being program dengan menghadirkan Railkids Daycare KAI, melakukan beuatifikasi di beberapa stasiun, hingga sukses menjadi tuan rumah ARCEO (ASEAN Railway CEOs’ Conference) ke-44 di Kota Bandung.
“Sampai dengan bulan Agustus 2024, KAl Group telah mengoperasikan perjalanan sebanyak 53.439 KA Barang, 416.931 KA Penumpang, 259.678 KRL, 12.998 KA Bandara, dan 71.011 LRT Jabodebek. Sementara untuk Whoosh hingga 16 September 2024, sudah beroperasi 11.883 perjalanan,” jelas Didiek.
Data tersebut menunjukkan betapa besarnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI Group dan pentingnya pelaksanaan budaya keselamatan di perusahaan tersebut.
“Mari kita terus berkolaborasi, saling bahumembahu membangun budaya keselamatan yang proaktif sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang masyarakat berikan kepada perusahaan,” ajak Didiek kepada seluruh jajaran KAI Group.
Ia menjelaskan strategi yang akan KAI arahkan bertujuan agar KAI menjadi moda transportasi yang sustainable dengan memberikan layanan yang lebih berkualitas bagi masyarakat dengan memaksimalkan operational excellence, customer loyalty, ESG, dan financial sustainability. Ia mengajak jajarannya untuk terus semangat dan saling menjaga keselamatan, keamanan dan kesehatan dalam menyambut Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“KAI akan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian selama masa Posko Angkutan Nataru 2025 nanti. “Safety and Sustainability.” Safety is our DNA, Sustainability is our Future,” tutup Didiek. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa