JAKARTA, Trenzindonesia | World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali pada Mei 2024 mendapat dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia.
Menteri PUPR mendorong peran media, terutama yang tergabung dalam Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC), untuk menyukseskan acara tersebut.
Sejak pertengahan tahun 2022, pemerintah Indonesia telah memulai persiapan untuk menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 dengan World Water Council (WWC). Pada tahun 2023, Keppres No 1 tentang Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 Tahun 2024 juga telah diterbitkan.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, mengungkapkan bahwa peran media sangat penting dalam penyelenggaraan World Water Forum di Bali. Media memiliki peran sebagai sumber informasi mengenai pentingnya pengelolaan air dan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam mengelola air.
Dalam acara JFCC Panel Discussion ‘Road to the 10th World Water Forum’, Endra S. Atmawidjaja meminta dukungan media untuk terus mendampingi penyelenggaraan acara ini hingga sukses pada tahun 2024. Ia berharap bahwa melalui World Water Forum, tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya, tetapi juga menghasilkan program, proyek, dan inisiatif baru yang bermanfaat bagi pengelolaan air di Indonesia.
Selain itu, penyelenggaraan World Water Forum memiliki arti penting bagi Indonesia sebagai negara besar yang telah berhasil menanggapi tantangan pengelolaan air. Hal ini memperlihatkan kepemimpinan Indonesia dalam mencari solusi nyata terhadap isu-isu air. Showcase proyek-proyek yang sukses di World Water Forum diharapkan dapat menghasilkan kerjasama yang lebih lanjut melalui penandatanganan MoU.
Endra S. Atmawidjaja juga menjelaskan bahwa World Water Forum merupakan tonggak penting dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang berfokus pada ketahanan air untuk semua. Forum ini menjadi wadah untuk mencari solusi global dan mendorong tindakan nyata di tingkat lokal.
JFCC Panel Discussion ini merupakan bagian dari proses identifikasi isu-isu penting yang akan dibahas dalam World Water Forum ke-10 tahun 2024. Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan semua pemangku kepentingan mengenai pentingnya pengelolaan air melalui pemberitaan media.
Road to the 10th World Water Forum akan melanjutkan dengan Stakeholders Consultation Meeting (SCM) ke-2 di Bali pada Oktober 2023. Pertemuan ini akan menjadi wadah bagi pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam proses politik, tematik, dan regional untuk memperbarui dan membahas isu-isu serta struktur sesi politik, tematik, dan regional dengan lebih rinci. (Ian Rasya / Fjr)