DARWIN, Trenzindonesia | Kolaborasi dalam bidang pertahanan antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan Australian Defence Force (ADF) semakin menguat dengan dilaksanakannya latihan bersama yang dikenal sebagai “Exercise Wirrajaya Ausindo.”, Rabu (30/08/2023).
Latihan ini berlangsung di wilayah Tiwi Island dan kota Darwin, bagian Utara Australia, dalam upaya untuk meningkatkan hubungan pertahanan dan keamanan antara kedua negara.
Dalam latihan ini, skenario terbagi menjadi dua kompi yang bergerak secara sinergis. Kompi Charlie Battalion 5 RAR Australian Defence Force (ADF) yang dipimpin oleh Major Moulton bersama satu Peleton dari TNI AD Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad melaksanakan misi di Tiwi Island. Dalam perjalanan selama 8 jam dengan LCR, mereka melakukan pengamanan pantai dan patroli wilayah sekitar, menunjukkan kerjasama dan persiapan yang matang.
Sementara itu, satu kompi Garuda TNI AD Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad di bawah pimpinan Kapten Inf Andika Dwi Nugraha, berfokus pada tugas melumpuhkan musuh yang melarikan diri di wilayah Darwin. Melalui serbuan perkotaan (Purkota), keduanya berhasil merusak pertahanan dan merebut sasaran di wilayah Darwin City, Northern Australia.
Latihan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan operasional dan taktis dari kedua angkatan bersenjata. Selain itu, latihan ini juga memberikan ruang bagi personel militer dari Indonesia dan Australia untuk berinteraksi, berkolaborasi, serta membangun hubungan personal yang lebih kuat. Dengan begitu, diharapkan akan tercipta kepercayaan dan pemahaman yang lebih mendalam antara personel militer dari kedua negara.
Lebih dari sekadar pelatihan militer, “Exercise Wirrajaya Ausindo” memberikan dampak yang lebih luas dengan memperkuat kerjasama di berbagai bidang keamanan dan pertahanan. Ini merupakan langkah penting dalam membangun kemitraan yang kokoh antara Indonesia dan Australia, sambil terus menjaga stabilitas dan keselamatan di kawasan regional. (Penkostrad/Fajar).