News

Machi Achmad dan Jenny Yusuf Klarifikasi Laporan Terhadap Ezar Alkafia

Jakarta, Trenzindonesia.com | Pada Kamis (29/2), Jenny Yusuf dan kuasa hukumnya, Machi Achmad, mengunjungi Polres Jakarta Selatan untuk melakukan klarifikasi terkait laporan terhadap Ezar Alkafia Darmawan, yang diduga terlibat dalam penggelapan dan penipuan.

Jenny Yusuf, setelah pemeriksaan selama 5 jam, menyatakan, “Alhamdulillah, klarifikasi berjalan lancar. Saya menjelaskan masalah cek dan asset dengan jelas. Ada pertanyaan terkait pelelangan asset juga. Klarifikasi dimulai dari jam 13:00 dan selesai habis Maghrib.”

Machi Achmad menambahkan, “Hari ini, saya mendampingi Jenny Yusuf dan memastikan bahwa laporan tetap berjalan. Kami telah menyerahkan bukti-bukti yang terkait dengan laporan untuk memperkuat pembuktian. Selain Appraisal mengenai ruko, kami juga melampirkan bukti cek yang tidak bisa dicairkan, penolakan dari bank, bukti chat, dan perjanjian.”

Machi Achmad juga mengungkapkan, “Lawyer terlapor mengundang pertemuan, namun, karena kasus ini sudah ditangani oleh Kepolisian, kami memilih bertemu saat diakomodir oleh pihak berwenang.”

Jenny Yusuf menegaskan, “Proses untuk meminta keadilan terus berjalan. Kami berharap agar asset dikembalikan. Minggu depan mungkin akan ada panggilan saksi terlapor.”

 

 

 

 

 

Avatar

Ibnu Hajar

About Author

Wakil Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Video Journalist I Fotographer E-mail: ibnuceker@gmail.com

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
News

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 Fase III

  • September 30, 2017
Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan terpercaya dan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya