Jemaah Tertua Haji 2025 Asal Indonesia
Jeddah, Trenzindonesia | Suasana haru dan penuh takzim menyelimuti Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, saat kedatangan Nenek Sumbuk, jemaah haji asal Indonesia tertua pada musim haji 1446 H/2025 M.
Sosoknya yang duduk di kursi roda dengan selimut coklat menarik perhatian banyak orang.
Sumbuk Soma Dikrama, nama lengkapnya, lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada tahun 1916 dan kini berusia 109 tahun. Ia tergabung dalam Kloter JKS 33 asal Kabupaten Bekasi.

Setibanya di Jeddah, Nenek Sumbuk langsung mendapat pelayanan istimewa. Ia diarahkan oleh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara menuju bus khusus yang dilengkapi lift di sisi kiri kendaraan. Dengan bantuan lift, ia bisa naik ke dalam bus tanpa harus turun dari kursi roda.
Menurut Muhammad Yusuf Bahar Muksin, Petugas Penghubung PPIH Arab Saudi Daker Bandara, bus yang digunakan Nenek Sumbuk disediakan khusus oleh otoritas Bandara Jeddah sebagai bentuk penghormatan.
“Sebagai jemaah tertua Indonesia pada musim haji tahun ini, otoritas Bandara Jeddah menyiapkan bus khusus untuk Nenek Sumbuk. Jadi bus itu hanya membawa Nenek Sumbuk dan keluarganya menuju Makkah,” jelas Yusuf.
Kehadiran bus ramah kursi roda dan lanjut usia ini menjadi layanan baru yang sangat membantu jemaah haji berkebutuhan khusus. Bila di Madinah para petugas harus menggendong jemaah kursi roda untuk naik bus, di Bandara Jeddah para jemaah bisa naik bus langsung dari kursi roda melalui lift otomatis yang dikendalikan sopir bus dengan remot.
Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menyampaikan bahwa fasilitas ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah, terutama lansia dan pengguna kursi roda.
“Ini bentuk pelayanan sepenuh hati bagi jemaah haji Indonesia, khususnya mereka yang lanjut usia. Semoga perjalanan ibadah mereka berjalan lancar dan penuh keberkahan,” ujar Abdul Basir.(Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa