Novita Hardini Ajak Daerah Kreatif Kelola Anggaran

Untuk Inovasi Pengolahan Limbah Industri

Surabaya, Trenzindonesia | Novita Hardini, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga dikenal sebagai istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, terus memperjuangkan pentingnya kreativitas dalam pengelolaan anggaran daerah. Hal ini ia ungkapkan dalam kunjungan kerja spesifik ke Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Surabaya pada Senin, 13 November 2024.

Sebagai anggota VII DPR RI, Novita menggarisbawahi bahwa pengelolaan limbah industri yang efektif bukan hanya soal menjaga lingkungan, tapi juga dapat menjadi sumber daya yang memiliki nilai ekonomis. Menurutnya, pengolahan limbah yang tepat bisa menciptakan peluang baru, seperti pemanfaatan kembali limbah maupun potensi ekspor produk berbasis limbah.

“Keterbatasan anggaran yang dihadapi banyak daerah memang menjadi tantangan besar. Namun, justru di sinilah kreativitas kita diuji. Penting bagi kita untuk berpikir out of the box dalam mengelola fiskal daerah agar dapat mendukung inovasi dan pengelolaan limbah yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara ekonomi,” kata Novita.

Kunjungan kerja yang juga dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Apit Pria Nugraha, dan beberapa anggota Komisi VII DPR RI lainnya, bertujuan untuk membahas cara-cara optimalisasi pengelolaan limbah industri dan strategi menghadapi keterbatasan anggaran di bidang ini.

Sebagai politisi yang juga aktif dalam kegiatan sosial, Novita berharap langkah-langkah yang diambil dalam pertemuan tersebut bisa memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas pengelolaan limbah di daerah. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah agar anggaran yang terbatas bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong inovasi industri, terutama yang berkaitan dengan pengolahan limbah yang bermanfaat.

“Melalui kolaborasi dan pemikiran kreatif, kita bisa mencari cara agar pengelolaan limbah ini dapat menghasilkan produk yang bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga bernilai jual tinggi, bahkan bisa menembus pasar ekspor,” lanjut Novita.

Dengan visi tersebut, Novita berharap daerah-daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Dapil Jawa Timur VII yang ia wakili, dapat lebih adaptif dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Evita Nursanty, Rahayu Saraswati, dan beberapa legislator lainnya, yang turut mendiskusikan langkah-langkah implementatif untuk meningkatkan kualitas pengolahan limbah industri di tanah air. ( Da_Bon/ Fjr) | Foto: Istimewa