JAKARTA, Trenzindonesia | Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Cilandak kembali melaksanakan Pelatihan dan Pembinaan kader NU di sekretariat yang berlokasi di Jalan Terogong III Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Minggu (23/07/23).
Acara ini dihadiri oleh Rois Syuriah MWC NU Cilandak, KH. Ismail Ishaq, serta dihadiri pula oleh Camat Cilandak, Djaharudin, dan Lurah Cilandak Barat.
Pada kesempatan tersebut, Tanfidz MWC NU Cilandak, KH. Abdul Karim, menyatakan bahwa agenda ini diadakan untuk menghidupkan semangat para Pengurus Keluarga Besar Nahdlatul Ulama di Kecamatan Cilandak. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat organisasi NU di wilayah tersebut.
Sebagai panitia, KH. Ahmad Mazani menyatakan bahwa pelatihan dan pembinaan ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas organisasi NU. Agenda ini dijalankan dengan penuh semangat dan amanah.
Dalam acara tersebut, hadir juga Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH. Muhyidin Ishaq, yang menyampaikan sejarah dan peran NU dalam proses kemerdekaan Indonesia. Beliau menekankan bahwa NU tidak akan pernah berseberangan dengan negara karena turut serta dalam mendirikan negara ini. Selain itu, KH. Muhyidin Ishaq juga menegaskan pentingnya NU untuk mengisi kemerdekaan ini dengan peran yang nyata.
Gus Syaifuddin, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, menambahkan bahwa NU harus hadir dalam berbagai dimensi kehidupan masyarakat, seperti sosial, budaya, ekonomi, politik, pendidikan, dan agama. Sebagai mayoritas jaringan di negeri ini, NU tidak boleh menjadi sekadar tamu atau penonton, tetapi harus aktif berkontribusi dalam membangun bangsa.
Pelatihan dan pembinaan kader NU ini merupakan upaya bersama untuk memperkuat organisasi NU, khususnya di bawah pengawasan PWNU DKI Jakarta. Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap bangsa dan agama, diharapkan NU dapat terus berperan aktif dalam membawa manfaat bagi masyarakat dan negara. (PR/Fjr)