Sinergi bersama Pemerintah Pusat Wujutkan Hunian Terjangkau dan Layak Huni
Jakarta, Trenzindonesia | Jakarta semakin mendekatkan diri pada visi keadilan sosial bagi seluruh warganya. Penjabat (Pj.) Gubernur Teguh Setyabudi, pada Kamis (28/11), secara simbolis menyerahkan kunci hunian di Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan, kepada warga dari berbagai latar belakang, seperti penggiat UMKM, wartawan, ASN, TNI, guru, hingga masyarakat terdampak kebakaran dan relokasi.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, serta Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priono. Program ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat untuk menghadirkan hunian terjangkau dan layak bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Teguh menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memanusiakan manusia.
“Kita ingin warga yang menetap di sini merasakan keadilan sosial, yang merupakan inti dari nilai Pancasila,” ujar Teguh.
Rusunawa Pasar Rumput memiliki total 1.984 unit hunian, dengan 1.295 unit disediakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sementara 689 unit lainnya dialokasikan untuk warga terdampak program pembangunan pemerintah, seperti korban kebakaran di Manggarai dan relokasi Kali Ciliwung.
Hingga saat ini, sebanyak 1.314 calon penghuni telah mendaftar secara daring dan luring, dengan 334 orang sudah menyelesaikan persyaratan administrasi.
Mendagri Tito Karnavian menyebutkan bahwa program ini adalah langkah penting dalam mendukung target nasional membangun tiga juta rumah untuk masyarakat Indonesia.
“Kolaborasi lintas stakeholder seperti ini sangat penting. Semoga langkah ini bisa menjadi inspirasi untuk daerah lain dalam menyediakan hunian terjangkau,” jelas Tito.
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan pentingnya akurasi dalam penyaluran bantuan ini.
“Hunian ini ditujukan bagi warga berpenghasilan rendah. Kami memastikan program ini tepat sasaran melalui kerja sama dengan Kementerian Sosial untuk proses verifikasi,” kata Maruarar.
Bagi para penerima manfaat, program ini sangat berarti. Salah satunya adalah Mardian, seorang penggiat UMKM, yang merasa terbantu dengan fasilitas ini.
“Alhamdulillah, tinggal di Rusunawa sangat membantu saya. Dulu, perjalanan dari rumah ke tempat kerja bisa memakan waktu lebih dari empat jam. Sekarang, waktu saya lebih efisien, dan saya bisa fokus bekerja,” ujar Mardian, yang sebelumnya tinggal di Cileungsi.
Penyerahan kunci di Rusunawa Pasar Rumput adalah bukti nyata upaya pemerintah dalam menciptakan Jakarta yang lebih manusiawi dan inklusif. Dengan langkah ini, masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki hunian yang tidak hanya layak secara fisik, tetapi juga strategis untuk mendukung kehidupan sehari-hari. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa