Jakarta, Trenzindonesia.com | PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjalin kerjasama strategis dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan literasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di sektor pangan. Langkah ini bertujuan mendukung pelaku UMKM memahami pentingnya sertifikasi BPOM guna memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Kolaborasi PNM dan BPOM Dorong Penguatan UMKM
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, mengapresiasi sinergi ini. Menurutnya, PNM terus mendukung kebijakan Kementerian BUMN dalam memperkuat UMKM sebagai pilar ekonomi nasional.
“Melalui kolaborasi dengan BPOM, kami berharap para pelaku UMKM pangan dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi BPOM. Hal ini akan memperluas akses pasar sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen. Ini adalah wujud komitmen kami dalam menciptakan ekosistem usaha yang tangguh dan berdaya saing,” jelas Arief.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, menyampaikan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung UMKM mendapatkan sertifikasi BPOM.
“Kami ditugaskan Presiden untuk memberikan pendampingan kepada UMKM agar dapat berusaha dengan baik. BPOM juga memastikan fasilitasi terhadap UMKM berjalan optimal,” ungkap Elin.
Webinar Edukasi: Meningkatkan Pemahaman Sertifikasi BPOM
Sebagai salah satu inisiatif kolaboratif, PNM dan BPOM menggelar webinar edukasi bertajuk “Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM” pada Senin (16/12). Acara hybrid yang berlangsung di Menara PNM, Jakarta, ini bertujuan meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM sektor pangan.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam visi Indonesia Emas 2045 yang menitikberatkan transformasi ekonomi melalui penguatan UMKM. Sektor pangan dinilai strategis karena tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Dampak Positif bagi Pelaku UMKM Pangan
Melalui kolaborasi ini, PNM memanfaatkan perannya sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat untuk mendorong nasabah memahami pentingnya sertifikasi BPOM. Webinar tersebut dihadiri oleh para nasabah PNM yang bergerak di bidang olahan pangan, memberikan wawasan tentang manfaat izin BPOM sebagai penjamin mutu dan keamanan produk.
Dengan literasi yang ditingkatkan, pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar yang lebih luas. Sertifikasi BPOM juga diyakini dapat mendorong kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha.
PNM menunjukkan komitmen nyata dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya jumlah UMKM bersertifikasi BPOM, ekosistem bisnis lokal akan semakin kuat dan mampu mendukung perekonomian nasional.***