Probolinggo, Trenzindonesia.com | Warga Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, tengah menghadapi krisis kekeringan yang menyulitkan mereka mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Merespons kondisi ini, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Gili Ketapang, yang dikenal sebagai destinasi wisata bahari di Probolinggo, menyimpan pesona alam yang menawan. Namun, di balik keindahannya, warga setempat kerap menghadapi keterbatasan akses air bersih, terutama selama musim kemarau.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dengan menyediakan air minum yang aman dan layak konsumsi. “Kami kirimkan bantuan 100 galon air minum agar warga minimal bisa mendapatkan air yang terjamin kualitasnya. Untuk ibu-ibu nasabah PNM Mekaar yang terdampak, semoga tetap semangat menjalankan usahanya,” ungkap Arief.
Bantuan untuk Warga dan Nasabah PNM
PNM tidak hanya fokus memberikan bantuan air bersih, tetapi juga memperhatikan nasabah binaannya yang mengalami kesulitan akibat kekeringan. Air bersih yang disalurkan diharapkan dapat mendukung kebutuhan konsumsi warga sekaligus menopang kegiatan usaha nasabah, terutama pelaku usaha mikro perempuan di bawah program PNM Mekaar.
Komitmen untuk Masyarakat
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari warga dan pemerintah setempat. Selain bantuan air bersih, PNM terus menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan usaha dan pembiayaan berkelanjutan.
“Salah satu komitmen kami adalah terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang peduli terhadap keberlangsungan hidup keluarga prasejahtera,” tambah Arief.
Inisiatif PNM Peduli ini menjadi wujud nyata kontribusi PNM dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan kekeringan. Dengan langkah ini, PNM menunjukkan peran strategisnya sebagai mitra yang tak hanya mendukung ekonomi, tetapi juga kehidupan sosial masyarakat.***