JAKARTA, Trenzindonesia | Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian (PMK), Haryomo Dwi Putranto, telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 77/ TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Penunjukkan Pelaksana Tugas Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BKN. Penunjukan ini menggantikan pejabat Plt Kepala BKN sebelumnya, yaitu Analis Kebijakan Ahli Utama BKN, Bima Haria Wibisana.
Dalam sambutannya sebagai Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto mengajak seluruh jajaran BKN baik di pusat maupun di Kantor Regional untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi BKN, terutama dalam konteks pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depan secara profesional.
Ia juga menyampaikan beberapa pekerjaan rumah (PR) yang perlu ditangani oleh BKN, mulai dari penguatan pembinaan ASN, tata kelola pelayanan kepegawaian, hingga regulasi manajemen ASN. Tugas-tugas ini akan menjadi fokus dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan BKN kepada ASN.
Sementara itu, Bima Haria Wibisana, dalam mengakhiri tugasnya sebagai Plt. Kepala BKN, memberikan pesan kepada seluruh institusi BKN agar tetap merawat profesionalisme, kekompakan, dan kerja sama dalam meningkatkan kinerja organisasi. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari keluarga besar BKN selama menjabat sebagai pimpinan tinggi di BKN, mulai dari kariernya sebagai Wakil Kepala BKN, Kepala BKN, hingga menjadi Plt. Kepala BKN.
“Terima kasih atas dukungannya selama saya menjabat sebagai Kepala di BKN,” ucapnya dalam kegiatan Evaluasi Kinerja Anggaran Tahun 2023, yang berlangsung pada Senin (19/6/2023) di Kantor Pusat BKN Jakarta, yang juga menjadi momen serah terima jabatan Plt. Kepala BKN.
Dengan penunjukan Haryomo Dwi Putranto sebagai Plt. Kepala BKN, diharapkan BKN dapat terus bergerak maju dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan, pengembangan, dan manajemen kepegawaian ASN. Dengan kerjasama yang baik dan komitmen untuk meningkatkan kinerja, BKN dapat memberikan pelayanan terbaik bagi ASN dan mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia. (Ian Rasya / Fjr)
