Yonarmed 6 Divif 3 Kostrad Getarkan Bancee Kompleks
Asah Kemampuan Menembak Senjata Berat Teknis
BONE SULSEL, Trenzindonesia | Yonarmed 6/3 Kostrad melaksanakan Latihan Menembak Senjata Berat Teknis (LATBAKJATRATNIS) selama dua hari di kompleks Latihan Bance’e, Desa Poleonro, Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (06/06/2023).
Latihan tersebut bertujuan untuk menunjang pelaksanaan latihan gabungan yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Juli serta memberikan gambaran kepada prajurit tentang pelaksanaan pelayanan bantuan tembakan di medan sebenarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Choirul Anam, didampingi para Asisten Kasdivif 3 Kostrad, melakukan peninjauan terhadap jalannya latihan tersebut.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami bahwa Bapak Panglima dapat hadir langsung dalam pelaksanaan Latihan Menembak Senjata Berat Teknis Batalyon Armed 6/Tamarunang. Pada kesempatan ini, kami juga memohon izin kepada Bapak Panglima untuk berkenan sebagai penembak meriam 105 Milimeter Tarik KH 178,” ucap Danyon Armed 6/3 Kostrad, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho.
Setelah pelaksanaan penembakan, kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan brevet kehormatan dan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat di sekitar kompleks daerah latihan oleh Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad. “Kemampuan setiap prajurit harus terus ditingkatkan guna mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat, khususnya satuan Armed, melalui pelaksanaan Latihan Menembak Senjata Berat Teknis yang dilaksanakan setiap tahunnya,” ujar Mayjen TNI Choirul Anam.
Dengan latihan ini, diharapkan para prajurit Yonarmed 6/3 Kostrad dapat mengasah kemampuan menembak senjata berat dan meningkatkan kualitas pelayanan bantuan tembakan di medan yang sebenarnya. Hal ini penting dalam menjalankan tugas pokok mereka dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keamanan di wilayah perbatasan. (Penkostrad / Fjr)