Refleksi dan Pembinaan Karakter Generasi Muda Jakarta, Trenzindonesia | Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta...

Panglima Kostrad menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, terutama selama bulan Ramadan.

Kehadiran sejumlah artis film Syirik seperti Totos Rasiti, Donny Alamsyah, Rochelle, dan sutradara Hestu Saputra mampu menginspirasi ratusan anak yatim binaan yayasan tersebut untuk bercita-cita menjadi bintang film.

Nabi Muhammad SAW mendapat perintah melaksanakan sholat lima waktu agar disampaikan kepada seluruh umat manusia dan wajib melaksanakan perintah tersebut sebagai bentuk keimanan manusia kepada Allah SWT.

Dalam tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Memperingati Isra Mi’raj dan Pengalaman Ibadah Ditengah Terpaan Digitalisasi," Danyonif 754 Kostrad, Mayor Inf Cecep Cahyadi, S.E., M.I.Pol., menyampaikan sambutan, mengajak semua anggota untuk merenungi pengalaman Isra dan Mi'raj sebagai sumber inspirasi untuk memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dandung Bondowoso, Ketua Panitia 9 Tahun FORWAN Peduli #FORWAN Berbagi Kepada Anak Yatim di 9 Panti Asuhan Muslim dan Nasrani di Jabodetabek, mengungkapkan kebahagiannya atas kesempatan tersebut.

Idul Fitri dirayakan dengan penuh kegembiraan. Berbagai ekspresi sukacita diungkapkan pada hari istimewa itu.

Tema pada peringatan Nuzulul Qur’an tahun 1444 H/2023 M kali ini yaitu : “Memaknai Ibadah Puasa Ramadhan untuk Meningkatkan Disiplin Diri dan Etos Kerja Prajurit Kostrad”.

Menurut Gus Baha, dalam kontroversi witir ini tidak usah dicari benar salahnya, karena lebih utama ialah melakukan shalat. Baik yang meyakini shalat witir langsung 3 rakaat sekali salam, 1 rakaat sekali salam atau 3 rakaat dua kali salam. Semoga saja Allah memberikan ampunan pada semuanya.

Bagi Gus Baha, empat rakaat tanpa tasyahud  dikatakan sah karena tidak ada ulama mengatakan bahwa tasyahud awal itu wajib.

Danyonif Mekanis 318/AY, Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P juga menghimbau kepada seluruh Prajurit agar menyambut bulan suci Ramadhan sekarang ini, bukan hanya dipandang sebagai kegiatan rutinitas tahunan semata, melainkan harus dapat dipahami, dihayati maknanya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Direktur LKPPQ Ar-Rahmah Ahmad Jaeni menegaskan bahwa menjadi sebuah keniscayaan jika para guru Al-Qur’an harus terus menempa diri untuk meningkatkan kualitasnya dalam pengajaran Al-Qur’an.