Personel Kostrad Ikuti Sosialisasi Buku Saku Netralitas TNI
Acara ini dibuka oleh Aspers Kaskostrad Brigjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya, didampingi Ir Babinkum TNI Brigjen TNI Rudi Suryono, S.H., M.H., di Ruang Mandala Markas Kostrad
Acara ini dibuka oleh Aspers Kaskostrad Brigjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya, didampingi Ir Babinkum TNI Brigjen TNI Rudi Suryono, S.H., M.H., di Ruang Mandala Markas Kostrad
Pangkostrad mengatakan jika tugas operasi yang akan diemban harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, jamin keamanan masyarakat dan wilayah perbatasan RI-Malaysia, termasuk bantu pengentasan masalah ekonomi dan kesejahteraan serta tingkatkan rasa cinta tanah air.
Panglima TNI mewakili seluruh TNI-POLRI mengucapkan terima kasih atas pembekalan, petunjuk dan arahan yang diberikan oleh Presiden RI kepada TNI-POLRI.
Sebanyak 25 orang prajurit dan PNS Kostrad terpilih menjadi peserta Umrah penghargaan Pangkostrad melalui proses seleksi berdasarkan prestasi sekaligus memiliki kinerja baik dan aktif dalam kegiatan agama.
Acara ini merupakan Pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara.
Kostrad juga ikut serta dalam kegiatan itu dengan mengerahkan 100 Prajurit dari Batalyon Yonif Para raider 328 Kostrad yang dipimpin Lettu Inf Khairul Arifin.
Apel Gelar Kesiapsiagaan menghadapi Kontijensi ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.
Pangkostrad mewakili seluruh prajurit Kostrad mengucapkan terima kasih kepada PT. Trimatra Pilar Nusantara dengan adanya pemberian bantuan obat-obatan kepada satuan Kostrad
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan kepada masyarakat Desa Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Prov Nusa Tenggara Timur bahwa kontur tanah merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi sektor pertanian hampir di seluruh wilayah Indonesia dalam mengelolah lahan pertanian.
Pangdivif 3 Kostrad dalam sambutannya menyampaikan bahwa, penanaman pohon atau penghijauan yang berkelanjutan menjadi sebuah keharusan dalam upaya melestarikan alam, dengan seiring berkembangnya zaman serta pengaruh global warming yang dirasakan semakin berdampak.