Presiden FFWI, Wina Armada Sukardi dalam sambutannya mengatakan, untuk webinar FFWI yang ketiga ini, sengaja dipilih tema mengenai kualitas keaktoran dan pengaruh medsos terhadap dunia keaktoran.
Puncak acara pembagian Piala FFWI sendiri akan digelar di Jakarta pada 27 Oktober 2023. Sebagai penghormatan terhadap banyaknya kategori penghargaan, acara ini akan dibagi menjadi dua sesi – siang dan malam.
FFWI 2023 yang mengambil tema ‘Gemilang Indonesia, Perfilman Hebat, Kebudayaan Unggul’, akan melakukan proses penjurian FFWI yang berjalan dalam dua tahap.
Ngeri-ngeri Sedap adalah peraih Film Komedi Terbaik pada perhelatan tahun ini dan mengungguli Yuni yang disutradarai oleh Kamila Andini sebagai Film Drama Terbaik dan Pengabdi Setan 2: Communion oleh Joko Anwar.
Acara puncak FFWI, yaitu Malam Penganugerahan Piala Gunungan akan berlangsung pada 27 Oktober 2022 di Usmar Ismail Hall di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
FFWI memberikan kesempatan kepada berbagai jenis atau genre film untuk dinilai secara mandiri. Dari sanalah dalam FFWI, setiap genre yang memenuhi minimal jumlah peserta tertentu, film itu dinilai sesuai genrenya.
Sesuai dengan Undang-Undang Perfilman No. 33 tahun 2009, kritik belum termasuk bagian dari Apresiasi Film. Untuk itu, Kemendikbud ikut mendorong suasana kondusif untuk melahirkan kritikus film yang berwibawa dan berkualitas.