Film News

Menekraf Dan PARFI 1956 Bahas Peluang Kolaborasi Pengembangan Ekraf

Menekraf Dan PARFI 1956 Bahas Peluang Kolaborasi Pengembangan Ekraf

Jakarta, Trenzindonesia | Dalam langkah strategis untuk memajukan subsektor film sebagai salah satu mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, bertemu dengan Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 1956.

Pertemuan ini berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/12/2024), dengan agenda utama membahas peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem perfilman Indonesia.

Menekraf Dan PARFI 1956 Bahas Peluang Kolaborasi Pengembangan Ekraf

Menekraf Riefky menegaskan bahwa subsektor film, animasi, dan video memiliki potensi besar sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

“Kami ingin berbagai macam subsektor ekonomi kreatif ini semakin terintegrasi dengan ekosistem yang baik, menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, berkelanjutan, dan mendorong hilirisasi serta komersialisasi ekonomi kreatif,” ujar Menekraf Riefky.

Ia juga memaparkan grand design pengembangan ekonomi kreatif, mencakup tantangan utama seperti kurangnya pemahaman akan pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI), keterbatasan infrastruktur, dan akses pasar.

Dalam konteks ini, film tidak hanya dilihat sebagai medium hiburan, tetapi juga sebagai sarana diplomasi budaya dan penggerak ekonomi. “Kolaborasi dengan PARFI 1956 sangat diperlukan untuk memastikan industri film berkontribusi secara maksimal dalam ekonomi kreatif,” tambahnya.

Ketua Umum PARFI 1956, Marcella Zalianty, menyambut positif usulan Menekraf Riefky. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), kesejahteraan aktor, serta pembaruan kebijakan dan regulasi perfilman yang lebih sehat.

Menekraf Dan PARFI 1956 Bahas Peluang Kolaborasi Pengembangan Ekraf

Ketua Umum PARFI, Marcella Zalianty, juga melihat grand design yang disampaikan Menekraf Riefky sangat strategis dan konstruktif. Dimana asosiasi sangat diperhatikan keterlibatan dan kolaborasinya dalam program kerja Kemenekraf.

Dalam pertemuan tersebut, Marcella menyoroti beberapa aspek yang dapat didukung oleh Kemenekraf. Di antaranya mengenai peningkatan kualitas SDM, kesejahteraan para aktor, kebijakan dan regulasi industri perfilman yang lebih sehat, hingga pembaharuan MoU setelah pemecahan nomenklatur Kemenparekraf.

“Kami sebagai asosiasi siap berkolaborasi dan mendukung terus agar ekonomi kreatif ini bisa didorong untuk lebih maju lagi tidak hanya kancah nasional tapi internasional,” ujar Macella. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

0 Comments

  1. Avatar

    Basketball live streams free

    Desember 11, 2024

    Your comment is awaiting moderation.

    I have recently started a web site, the info you provide on this site has helped me tremendously. Thank you for all of your time & work.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
Film

Bupati H. Ahmad Husein Dukung Film Satria Yang Bernuansa Kearifan Lokal Banyumas

  • September 29, 2017
Rencana penggarapan film “Satria” yang merupakan produksi perdana dari Ralia Pictures dan Gula Kelapa Pictures, sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten