HomeHiburanMusicLMKN dan Kemenko Kumham Imipas Bahas Solusi Optimalisasi Tata Kelola Royalti Musik

LMKN dan Kemenko Kumham Imipas Bahas Solusi Optimalisasi Tata Kelola Royalti Musik

Published on

Dalam Harmoni Kita Optimalkan Tata Kelola Royalti Musik dan/atau Lagu di Indonesia

Jakarta, Trenzindonesia | Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Diskusi Publik dan Konferensi Pers bertajuk “Dalam Harmoni Kita Optimalkan Tata Kelola Royalti Musik dan/atau Lagu di Indonesia”.

LMKN dan Kemenko Kumham Imipas Bahas Solusi Optimalisasi Tata Kelola Royalti Musik

Acara yang berlangsung di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta, ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan industri musik, termasuk Kemenko Kumham Imipas sebagai perwakilan pemerintah.

Dalam diskusi ini, Kedeputian Bidang Koordinasi Hukum Kemenko Kumham Imipas melalui Asisten Deputi Koordinasi Pemanfaatan, Pemberdayaan, dan Perlindungan Kekayaan Intelektual, Dr. Syarifuddin, S.T., M.H.,

Dr. Syarifuddin, S.T., M.H., menegaskan pentingnya sinkronisasi kebijakan antar kementerian dan lembaga (K/L) dalam pemanfaatan dan pelindungan hak cipta.

LMKN dan Kemenko Kumham Imipas Bahas Solusi Optimalisasi Tata Kelola Royalti Musik

“Kehadiran Kemenko Kumham Imipas tidak hanya memastikan sinkronisasi kebijakan, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri musik yang lebih inklusif dan berdaya saing, sejalan dengan agenda pembangunan nasional di bidang ekonomi kreatif,” ujar Syarifuddin.

Ketua LMKN, Dharma Oratmangun, menjelaskan bahwa diskusi ini menjadi wadah bagi pencipta, pelaku pertunjukan, dan pengguna komersial musik untuk mencari solusi atas kendala dalam pengelolaan royalti.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan urun rembug antara para pihak guna mencari solusi atas kendala yang ada, tanpa mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan,” kata Dharma.

Diketahui, beberapa sengketa royalti masih berlangsung, seperti antara Agnez Mo dan Ari Bias, serta Ahmad Dhani dan Once Mekel.

Dalam paparannya, Dr. Syarifuddin menekankan bahwa peninjauan ulang regulasi menjadi langkah penting, mengingat perkembangan industri musik yang dinamis.

Revisi Undang-Undang Hak Cipta serta PP Nomor 56 Tahun 2021 dapat dijadikan fokus utama kebijakan DJKI untuk menjawab tantangan yang belum terakomodasi secara spesifik dalam regulasi saat ini,” jelasnya.

LMKN dan Kemenko Kumham Imipas Bahas Solusi Optimalisasi Tata Kelola Royalti Musik

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat mekanisme permohonan lisensi dan pengelolaan royalti, agar kasus-kasus sengketa royalti dapat dicegah di masa depan.

Acara ini turut dihadiri oleh Candra Darusman (anggota Tim Pengawas LMKN) serta jajaran Komisioner LMKN, antara lain Johnny W. Maukar, Makki Omar Parikesit, Tito Soemarsono, Yessi Kurniawan, dan Ikke Nurjanah. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa

Latest articles

Labinak: Mereka Ada Disini, Film Horor Psikologis Tentang Kanibalisme dan Ketimpangan Sosial, Tayang 21 Agustus 2025

Para Pemain Film Labanak, Saat Peluncuran Official Trailer dan Poster Jakarta, Trenzindonesia.com | Dunia...

Film Lyora: Penantian Buah Hati Rilis Trailer dan Poster Resmi, Angkat Kisah Pejuang Garis Dua dengan Sentuhan Emosional

Film Lyora: Penantian Buah Hati luncurkan trailer dan poster Jakarta, Trenzindonesia.com | Film drama keluarga...

Orange Bond PNM Jadi Terobosan Investasi Sosial Untuk Pemberdayaan Perempuan Ultra Mikro

Orange Bond PNM Buka Harapan Baru Pemberdayaan Perempuan Indonesia Jakarta, Trenzindonesia.com | PT Permodalan...

Program Jumat Berkah Wartawan Pekan ke-32 Sasar Petani Sayuran dan Warga Prasejahtera di Babelan, Bekasi

Program Jum'at Berkah Wartawan berbagi berkah untuk petani sayuran di Babelan, Bekasi Bekasi,Trenzindonesia.com | Gerakan...

More like this

Orange Bond PNM Jadi Terobosan Investasi Sosial Untuk Pemberdayaan Perempuan Ultra Mikro

Orange Bond PNM Buka Harapan Baru Pemberdayaan Perempuan Indonesia Jakarta, Trenzindonesia.com | PT Permodalan...

Deddy Lisan Rilis Single Solo Perdana “Kamu Takdirku”, Tawarkan Warna Synth Pop yang Segar

Dedy Lesmana Rilis Single Solo Perdana "Kamu Takdirku" Jakarta, Trenzindonesia.com | Setelah dikenal sebagai vokalis...

Revitalisasi Lapangan Banteng: Ruang Publik Baru Jakarta yang Hijau dan Historis

Pemerintah Provinsi Jakarta resmi mencanangkan penataan dan integrasi Lapangan Banteng dengan Gedung A.A. Maramis Jakarta,Trenzindonesia.com...