HomeNewsCV Dharma Mukti Pratama Berikan Klarifikasi

CV Dharma Mukti Pratama Berikan Klarifikasi

Published on

Bogor, Trenzindonesia | Pembangunan Rehabilitasi Rumah Dinas Puskesmas Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, menjadi pusat perhatian setelah diberitakan oleh seorang wartawan media online berinisial F.D.M.

Menanggapi pemberitaan tersebut, pihak pelaksana proyek, CV Dharma Mukti Pratama, yang diwakili oleh Yayan, memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang.

Yayan menjelaskan bahwa pihaknya telah mengganti papan nama proyek sesuai dengan acuan dari Dinas Kesehatan (DINKES) Kota Bogor. Namun, ia merasa kecewa karena berita yang diterbitkan oleh F.D.M. tidak mencerminkan perkembangan terbaru dan terus menyorot hal yang sama.

“Kami sudah mengganti papan nama tersebut dengan yang baru sesuai acuan dari DINKES. Tapi kenapa berita yang tayang masih itu-itu saja? Berita ditujukan ke DINKES Kota Bogor bukannya ke pihak kami. Aneh!” ungkap Yayan dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, Yayan mengungkapkan bahwa F.D.M. pernah mengajak pertemuan di sebuah kedai kopi “Kopi Pemuda” di Jalan Pemuda, Tanah Sareal. Namun, pertemuan tersebut tidak menghasilkan pembahasan yang pasti.

“Wartawan tersebut tetap menekan DINKES Kota Bogor atas kejadian ini. Seharusnya, sebagai objek pemberitaan, mereka datang ke kami, bukan terus menekan DINKES Kota Bogor. Terasa ada target tertentu ke salah satu staf DINKES Kota Bogor,” tambah Yayan.

Yayan menegaskan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, penyelesaian masalah tidak akan tercapai. Ia merasa seolah-olah pihaknya diadu domba antara DINKES dan pelaksana proyek.

“Proyek ini nominalnya sekelas PL (penunjukan langsung). Bagaimana kalau proyek ini jenisnya tender?” seru Yayan, mengindikasikan bahwa permasalahan bisa lebih rumit jika proyek yang dihadapi adalah proyek tender.

Melalui media online Trenzindonesia.com, Yayan ingin mengklarifikasi secara benar isu yang diberitakan oleh F.D.M. Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah mengikuti semua aturan yang diarahkan oleh DINKES dan memperbaikinya segera setelah menerima informasi dari media online tersebut.

“Kami tunggu, maunya apa?” pungkas Yayan, mengakhiri klarifikasinya dengan nada tegas.

Yayan berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak ada lagi kesalahpahaman yang terjadi antara pihak pelaksana proyek dan DINKES Kota Bogor. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan transparansi dalam setiap tahap pelaksanaan proyek agar semua pihak dapat bekerja sama dengan harmonis. (IG/Trenzindonesia) | Foto: Istimewa

Latest articles

PNM Bantu 7.000 Anak Prasejahtera Cegah Stunting Lewat Program Imunisasi dan Gizi Terpadu

Program Aksi PNM: Cegah Stunting & Imunisasi Jakarta, Trenzindonesia.com | Upaya mencegah stunting di kalangan...

Krisna Trias Rilis Single Terbaru Resah Menyiksa

City Pop yang Penuh Rasa dan Makna Jakarta, Trenzindonesia | Setelah penantian panjang, Krisna Trias...

Wamenkes Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di UI

Dorong Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Depok, Trenzindonesia | Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono...

WeTV Hadirkan Serial Romantis Penuh Warna : LEO di Februari

Tayang Mulai 23 Mei 2025 Jakarta, Trenzindonesia l WeTV Indonesia kembali menghadirkan tayangan segar dan...

More like this

PNM Bantu 7.000 Anak Prasejahtera Cegah Stunting Lewat Program Imunisasi dan Gizi Terpadu

Program Aksi PNM: Cegah Stunting & Imunisasi Jakarta, Trenzindonesia.com | Upaya mencegah stunting di kalangan...

Krisna Trias Rilis Single Terbaru Resah Menyiksa

City Pop yang Penuh Rasa dan Makna Jakarta, Trenzindonesia | Setelah penantian panjang, Krisna Trias...

Wamenkes Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di UI

Dorong Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Depok, Trenzindonesia | Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono...