Jakarta, Trenzindonesia | Dunia musik rock Tanah Air kembali berduka. Iwan Xaverius, mantan pemain bass dari band legendaris Edane, telah meninggal dunia.
Kabar duka ini disampaikan oleh pengamat musik Stanley Tulungmelalui unggahan di Facebook, Instagram, dan grup WhatsApp Solidaritas Seniman Musik Indonesia.
“Berita duka, Iwan Xaverius, mantan pemain bass Edane, Jet Liar, dan Blackout meninggal dunia karena sakit,” tulis Stanley Tulung pada Rabu (5/6/2024).
Beberapa tahun terakhir, Iwan memang terbaring lemah akibat penyakit yang dideritanya. Personil PAS Band, Sandy,pernah membagikan video yang menunjukkan kondisi almarhum Iwan yang terbaring lemah di rumah sakit jantung. Bahkan, pada awal bulan April 2024, Sandydan sejumlah musisi menggalang dana untuk membantu pengobatan Iwan. Sandy juga mengungkapkan kondisi Iwan yang terancam diusir dari tempat tinggalnya karena belum membayar sewa.
“Kabar terakhir, mereka akan diusir dari kontrakan karena nggak bisa bayar lagi,” tulis Sandy dengan rasa terharu.
Perjalanan Iwan Xaverius Bersama Edane
Iwan Xaveriusdikenal sebagai bassist yang memperkuat jajaran Edane di awal karier bermusiknya pada era 1990-an. Dilansir dari laman Wikipedia, Iwandigaet oleh Eet Sjahranie dan Ekki Soekarno untuk bergabung dengan Edane. Grup ini debut dengan album “The Beast” pada 1992, kemudian dilanjutkan dengan album-album ikonik seperti “Jabrik“, “Borneo“, “9299“, dan “170 Volts“. Iwan akhirnya mundur dari grup ini setelah Edanemerilis album “Time To Rock” pada tahun 2005.
Peran dan kontribusi Iwan Xaverius dalam dunia musik rock Indonesia sangatlah besar. Melalui keahliannya bermain bass, ia turut membentuk karakter musik Edaneyang dikenal dengan gaya rock yang kuat dan enerjik. Karyanya akan selalu dikenang oleh para penggemar musik rock di Indonesia.
Semoga arwah Iwan Xaverius mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. (Da_Bon/Fajar) | Foto: Istimewa