HomeNewsPameran Adiwastra Nusantara 2018

Pameran Adiwastra Nusantara 2018

Published on

TrenzTourism |Untuk ke 11 kalinya, Kementerian Pariwisata RI(Kemenpar) mendukung Pameran Adiwastra Nusantara 2018, yang mengusung tema “Nuansa Kekinian dalam Balutan Wastra Adati Nusantara”, menampilkan karya wastra adati atau kain tradisional unggulan dari seluruh daerah di Indonesia serta usaha rintisan berbasis e-commerce yang digeluti oleh kaum muda dan menjadi ajang unjuk rupa start-up company di bidang wastra. Pameran akan digelar di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) pada  11-15 April 2018 mendatang.

Event pameran merupakan wadah para pengrajin dan Usaha Kecil dan Menengah (UMK) untuk memamerkan dan menjual karya mereka kepada masyarakat dan para kolektor wastra adati dari seluruh nusantara maupun mancanegara.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran  Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana Brahmananda didampingi Ketua Penyelenggara Pameran Adiwastra Nusantara 2018, Wida D. Herdiawan saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenpar RI, Rabu siang (21/3/2018) mengapresiasi penyelenggaraan Pameran Adiwastra Nusantara  yang memasuki tahun ke-11 dan trendnya terus meningkat baik dari jumlah peserta pameran maupun pengunjung.

“Event Pameran  Adiwastra Nusantara 2018 menjadi bagian dari kegiatan culinery and shopping tourism maupun MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/Event), dan bagian dari  fortopolio Bisnis Pariwisata Indonesia yang bertumpu pada potensi budaya (culture) yang memiliki porsi paling besar 60%,  alam (nature) 35% dan manmade 5%,” ungkap I Gde Pitana.

I Gde Pitana menilai bahwa tema Pameran Adiwastra Nusantara 2018 sangat tepat, karena mengangkat karya kekinian di era digital, dan sasaran generasi milenial yang tak lepas dari internet dan media sosial sebagai sarana yang sangat efektif untuk mempromosikan acara pameran maupun produk-produk kain tradisional unggulan Nusantara.

Sementara itu, berkaitan sisi produk yang dipamerkan berupa wastra adati atau kain tradisional unggulan, dengan sektor  pariwisata adalah sama-sama menjadi bagian dari ekonomi kreatif atau creative industry, sehingga mempunyai hubungan sangat erat atau bersimbiosis mutualisme. “Terpenting, pameran yang ke-11 ini akan mendatangkan wisatawan ke Indonesia, berkontribusi pencapaian target 17 juta wisman dan 270 juga pergerakan wisnus, khususnya di Jakarta sebagai kota MICE“, tambah Pitana.

Ketua Penyelenggara Wida D. Herdiawan mengatakan, Pameran Adiwastra Nusantara telah membuktikan kiprah dan peranan sebagai salah satu media komunikasi dan interaksi yang penting bagi para perajin dan perancang kain dengan konsumen  dan komunitas penggemar serta pecinta kain adati Nusantara.

“Pameran ini senantiasa ditunggu-tunggu kehadirannya, karena selalu menampilkan rancangan-rancangan baru dalam bidang wastra dan menjadi referensi bahkan trendsetter dalam pengembangan bidang wastra khususnya, serta dunia  fesyen nasional pada umumnya. Wastra adati Indonesia sangat kaya dan beragam jenis coraknya, masing-masing membawa ciri keindahan serta keunikan tradisi dan kearifan lokal dari daerah asalnya,” jelas Wida D.Herdiawan.

Wastra adati yang bersumber dari kearifan lokal merupakan salah satu daya tarik pariwisata Indonesia dan menjadi aset bangsa yang turut mengundang kekaguman wisatawan mancanegara (wisman) terhadap keindahan budaya Nusantara seperti; batik, tenun ikat, songket dan jenis wastra adati lainnya yang  sudah banyak dikenal di mancanegara karena keindahan serta mutunya yang tinggi dan banyak dicari oleh para kolektor maupun  banyak diminati wisatawan baik sebagai cindera mata maupun busana.

“Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian dan Lembaga serta para pembina UKM wastra, baik Pemerintah, BUMN, Perbankan dan swasta, serta para individu, komunitas pecinta dan pemerhati kain adati;  yang berkontribusi telah mendukung kelancaran pelaksanaan Pameran Adiwastra Nusantara 2018,” kata Wida.

Pameran Adiwastra Nusantara 2018 kali ini akan menampilkan pegelaran busana rancangan para desainer muda alumni dari Esmod Jakarta, bernuansa etnik atau kombinasi wastra adati dengan desain kekinian yang mulai menjadi trend, bukan hanya di komunitas generasi yang lebih tua, namun juga di kalangan generasi milenial.

Pameran kali ini diikuti 450 peserta dari kalangan pengrajin mandiri yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi mitra Adiwastra, Lembaga dan Kementerian terkait. Pameran juga  dimeriahkan dengan berbagai lomba di antaranya; ‘Lomba Selendang Indonesia’  bekerjasama dengan Traditional Textile Arts Society of South-East Asia (TTASSEA). (Tebe/TrenzIndonesia)

 

Latest articles

FORWAN Sukses Gelar Dua Acara Sekaligus, Resmi Ketua Umum FORWAN Bubarkan Panitia

Setelah sukses menyelenggarakan Pelantikan Pengurus Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia periode 2025–2029 dan Peluncuran...

Lama Tak Bertemu, Andrigo Akhirnya Jumpa Kembali dengan Farhat Abbas  Sosok yang Membawanya ke Panggung DAHSYAT RCTI

Setelah sekian lama tak bersua, penyanyi asal Indragiri Hilir, Andrigo, akhirnya kembali bertemu dengan...

Amanda Manopo dan Kenny Austin Nikmati Quality Time Lewat Treatment Tetra Pro di Derma Pro Clinic

Pasangan Selebritis Amanda Manopo dan Kenny Austin Jakarta, Trenzindonesia.com | Pasangan selebritas Amanda Manopo...

Pameran Tunggal Putra Gara: Lukisan Sebagai Doa dan Persembahan Untuk Sang Pencipta

Perupa Putra Gara Jakarta, Trenzindonesia.com | Bagi perupa Putra Gara, melukis bukan sekadar kegiatan estetis,...

More like this

Andrigo: “Bang Wahid Masih Gubernur Kita, Mari Utamakan Praduga Tak Bersalah”

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka terkait kasus dugaan...

Anugerah LSF 2025 Siap Digelar, Indosiar Kembali Jadi Rumah Besar Perfilman dan Pertelevisian Indonesia

Konferensi pers Anugerah Lembaga Sensor Film 2025 Jakarta, Trenzindonesia.com | Dunia perfilman dan pertelevisian tanah...

Fawna Hadirkan Empat Fitur Baru Untuk Mudahkan Pecinta Hewan Rawat dan Lindungi Anabul

Rhany, Chief Marketing Officer Fawna. Tangerang, Trenzindonesia.com | Dalam era digital yang serba cepat, gaya...