Pandeglang dan Lebak, Trenzindonesia | Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa melaksanakan kunjungan kerja ke Satuan jajaran Brigade Infanteri (Brigif) 14 Kostrad, yaitu Yonif 320 di Pandeglang, dan Yonif 318 Kostrad di Lebak, Banten, pada Rabu (17/1/2024).
Dalam kunjungan ini, Pangkostrad menegaskan pentingnya menjaga kekompakan antara atasan dan bawahan.
Di Yonif 320 Kostrad, Pangkostrad melakukan peninjauan lapangan tembak dan pangkalan, sementara Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad Ibu Eka M. Saleh Mustafa meninjau Posyandu, Posbindu, Paud Utami, dan TK Kartika IX-49. Kunjungan dilanjutkan ke Brigif 14 dan Yonif 318 Kostrad, di mana Pangkostrad melakukan penanaman pohon, meninjau lahan ketahanan pangan pohon durian, serta mengecek daerah latihan. Sementara itu, Ibu Pangkostrad meninjau TK Kartika IX – 14, Pos KB Kes Mawar, dan Posbindu PTM Cabang XXIX Brigif Mekanis 14 Mandhala Yudha Korcab Divif 1 PG Kostrad.
Sebagai bentuk kepedulian, Pangkostrad memberikan bantuan paket sembako dan tali asih kepada Warakawuri dan warga di sekitar Asrama Yonif 320, Brigif 14, dan Yonif 318 Kostrad. Pangkostrad, didampingi Ibu, juga memberikan arahan dan bertatap muka dengan Prajurit dan Persit Brigif 14 dan Yonif 318/14/1 Kostrad di Aula Multiranpur Brigif 14/1 Kostrad.
Dalam arahannya kepada prajurit, Pangkostrad mengatakan jika menjadi prajurit itu anugrah. Tanamkan dalam diri bahwa menjadi prajurit TNI adalah sebuah tugas yang mulia, karena pengabdian sebagai prajurit TNI tidak akan pernah berakhir.
“Tuntutan tugas ke depan semakin tinggi, selalu berlatih dan berlatih untuk meningkatkan profesionalisme dengan cara asah kemampuan menembak, beladiri, mempunyai fisik prima. Selain itu modal utama prajurit Kostrad yaitu disiplin yang baik, jago perang dimanapun bertugas, jago menembak dengan senjata apapun dan jago beladiri. Tunjukan bahwa Prajurit Brigif 14 dan Yonif 318 mampu berbuat yang terbaik untuk bangsa dan Negara,” kata Pangkostrad.
“Jaga kekompakan Prajurit antara atasan dan bawahan, saling menjaga, saling membantu satu sama lain sehingga akan membangun suasana yang guyub di dalam satuan ini,” tambah Pangkostrad.
Pangkostrad juga berpesan kepada Istri Prajurit hendaknya senantiasa mendukung dan mendampingi suaminya dimanapun dan kapanpun berada serta selalu doakan suami pada saat bertugas, karena do’a isteri untuk suami yang sedang bekerja mencari nafkah pasti dikabulkan oleh Allah SWT.
Diakhir pengarahannya, Pangkostrad menjelaskan jika keberadaan lahan ketahanan pangan yang dimiliki Brigif 14 Kostrad akan dimaksimalkan untuk kesejahteraan Prajurit dan keluarga serta warga sekitar.
Pangkostrad juga memberikan apresiasi kepada Prajurit yang memiliki kemampuan beladiri, menembak dan Jasmani serta anggota Persit yang sudah lama mengabdi dalam organisasi.
Sebelum meninggalkan Brigif 14 Kostrad, Pangkostrad memberikan hadiah umrah sebagai penghargaan kepada prajurit dan isteri yang berprestasi. (Penkostrad/Fjr).