Pangkostrad juga memperkenalkan jargon baru yang diharapkannya dapat menjadi pegangan bagi seluruh Komandan Satuan (Dansat) dan Calon Komandan Satuan TNI AD Tahun 2024 dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Jargon tersebut adalah "Make Impossible Possible" yang berarti "Jika kamu mau berbuat, pasti ada jalan."
Komandan Batalyon Armed 13 Kostrad, Letkol Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, M.Han., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Sertu Angga atas pencapaian luar biasa ini.
Kejuaraan ini menjadi salah satu event bergengsi di Indonesia karena dihadiri oleh ribuan atlet taekwondo terbaik dari berbagai daerah yang bersaing untuk meraih prestasi tertinggi.
Pangkostrad juga menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara serta semua pihak yang bersinergi untuk mensukseskan demi kelancaran penyelenggaraan ajang besar olah raga bersekala nasional yaitu Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup.
Untuk Program TNI AD Manunggal Air misalnya, TNI AD saat ini telah berhasil membuat sumur bor sejumlah 2.000 titik di seluruh Indonesia. Bahkan di tahun 2024 ini, targetnya akan dikerjakan di 1.000 titik lagi di berbagai daerah.
Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan jika pada kegiatan ini juga kita melaksanakan Acara Tradisi Korps Prajurit Kostrad, yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa korsa, semangat dan rasa bangga terhadap satuan, karena dalam kehidupan prajurit jiwa korsa sangat diperlukan, sehingga perlu dipupuk dan dikembangkan dalam rangka membina kecintaan dan tanggung jawab yang pada akhirnya akan terwujud soliditas yang baik.
Pangkostrad mengatakan bahwa pelaksanaan Bazar ini merupakan wujud kepedulian Kostrad untuk meringankan beban masyarakat terhadap naiknya harga kebutuhan pokok pada saat bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kehormatan dan kepercayaan yang diberikan, hendaknya disikapi dengan arif dan bijaksana serta diikuti dengan sikap mawas diri, karena semakin tinggi pangkat yang disandang, maka semakin besar pula tuntutan akan tanggung jawab dan pengabdian yang diharapkan dari para prajurit sekalian
Panglima Kostrad menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, terutama selama bulan Ramadan.