Trenz Indonesia
News & Entertainment

Melanie Subono Antara Malaikat Brengsek Dan Pencekalan

824

Trenz Music | Hidup itu pilihan, kata orang bijak. Karenanya, kalau kemudian Melanie Subono memilih kehidupan yang jauh dari kemapanan dan membela kaum marginal yang memperjuangkan hak hidupnya adalah sebagai upaya untuk menikmati kemerdekaan sesungguhnya.

Melanie Subono mengaku gelisah ketika melihat  kemerdekaan tidak merata. Apalagi kemerdekaan tidak menyentuh kaum perempuan. “Gua merasakan banyak perempuan yang belum merdeka. Khususnya di daerah daerah konflik,” ujar Melanie saat peluncuran buku terbarunya yang bertajuk “Malaikat Brengsek” di Melody Cafe, Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan.

Rasa prihatin dan kecewa atas belum merdekanya kaum perempuan, oleh Putri promotor pertunjukan musik Adrie Subono ini dituangkan dalam buku-bukunya yang ia karang. “Karena lewat buku saya bisa mengepresikan beragam kekecewaan tentang keadaan bangsa ini,” ujar Melanie

Lantaran kekritisannya terhadap lingkungan dan bangsa ini membuat Melanie sering dicekal ketika mau melakukan konser diberbagai daerah. “Resiko sebuah perjuangan, nggak apa-apa. Gua happy.” Kata Melanie mantap.

Meski sering dicekal, tidak membuat Melanie kapok dan mundur dalam mengkritisi keadaan bangsa ini. “Perjuangan harus tetap saya jalankan, meski resikonya banyak. Nggak apa-apa,” tandasnya.

Yang Ia selalu ingat pesan eyang BJ Habibie, Presiden ke 3 Indonesia. Kalau mau perbaiki keadaan bangsa ini, perbaiki dulu perilaku orang-orangnya. Dengan begitu kita akan gampang memperbaiki nya.” Pungkas Melanie Subono.  (Boeyil)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.