News TOURISM

Presiden Jokowi Resmikan KEK Lido

BOGOR, Trenzindonesia | Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan kegembiraannya karena infrastruktur yang telah dibangun pemerintah, baik jalan tol, pelabuhan, hingga bandar udara, dapat dimanfaatkan oleh sektor swasta untuk mendapatkan nilai-nilai keekonomian. Salah satunya adalah KEK Lido, yang memanfaatkan konektivitas Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

“Kalau kita lihat sekarang ini Tol Jagorawi, kemudian sambung dengan Tol Bocimi, dimanfaatkan betul oleh Pak Hary Tanoe untuk Kawasan Ekonomi Khusus Lido. Artinya, jalan tol ini juga secara ekonomi itu bermanfaat,” ujar Presiden.

Presiden menambahkan, sejumlah ruas jalan tol yang telah dibangun pemerintah baik di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi dapat memperlancar konektivitas ke berbagai sentra perekonomian seperti kawasan industri, pertanian, perkebunan, hingga pariwisata.

“Sambungkan dengan kawasan industri, sambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sehingga memberikan nilai manfaat yang maksimal sesuai yang kita inginkan, dan sambungkan juga dengan kawasan-kawasan pariwisata,” imbuhnya.

Presiden menyampaikan, di KEK Lido akan dibangun fasilitas dan wahana yang sangat lengkap serta dikelilingi oleh pemandangan yang indah.

“Ini kawasannya dari Jakarta hanya satu jam atau 50 menit. Kemudian, kalau kita lihat tadi tengok ke sana ada Gunung Pangrango, tengok ke sana ada Gunung Gede, ada Gunung Salak. Sulit mencari lokasi seperti di Lido ini, dan saya melihat Pak Hary Tanoe tajam banget,” ujarnya.

Presiden berharap wahana tersebut akan menambah minat masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja.

“Masyarakat kita yang liburan ke luar itu ada 11 juta. Kalau kita rem separuh saja, itu devisanya sangat besar sekali yang tidak terbuang untuk masuk ke negara yang lain. Hal seperti inilah yang diharapkan oleh pemerintah, agar pembangunan infrastruktur yang telah kita kerjakan itu betul-betul secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta,” tandasnya.

KEK Lido memiliki luas 1.040 hektare dengan total  tanah seluas 3.000 hektare. Di kawasan ini juga dibangun sejumlah fasilitas, di antaranya theme park, technopark and data center, movieland, lido music & art center, retail, dining, and entertainment, lido world garden, lido hotel and resort extension, golf club, golf course, serta sarana dan prasarana lainnya.

Turut hadir mendampingi Presiden, antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kabarekraf) Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto.

Selain itu, hadir juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, dan Wali Kota Bogor Arya Bima. (TGH/UN/setkab.go.id)

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

TOURISM

Wisata Tempat Syuting Di INDONESIA

  • September 27, 2017
Keindahan alam di Indonesia menjadi aset untuk membuat berbagai karya film.
News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat