SERANG, Trenzindonesia | Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten, Brigjen Pol M. Sabilul Alif, menerima kunjungan silaturahmi dan berkoordinasi mengenai persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di perjamuan Polda Banten, Rabu (26/07).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Dedi Suhartono, Dirintelkam Kombes Pol Heska Wahyu Widodo, Kabid Humas Kombes Pol Didik Hariyanto, Ketua Komisi KPU Banten, Mohamad Ihsan, Sekertaris KPU Banten, Ferry Syahminan, serta seluruh Komisioner KPU Banten.
Ketua KPU Banten, Mohamad Ihsan, menyampaikan terima kasih kepada Polda Banten karena telah menyambut kedatangan pihaknya. Ihsan menjelaskan bahwa kunjungan tersebut selain untuk menjalin silaturahmi, juga untuk menindaklanjuti rapat koordinasi bersama Forkopimda Banten.
Ihsan mengakui bahwa KPU tidak dapat bekerja sendiri dalam mensukseskan perhelatan politik pada Pemilu 2024 mendatang. Oleh karena itu, KPU membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk Polda Banten, dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu. Ia menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar instansi untuk mencapai kesuksesan dalam penyelenggaraan Pemilu.
Wakapolda Banten, Brigjen Pol M. Sabilul Alif, memberikan apresiasi atas kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh KPU Banten. Menurutnya, KPU memiliki peran yang sangat penting dalam mensukseskan pesta demokrasi di Indonesia, khususnya di Banten. KPU merupakan salah satu instansi yang berperan sentral sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
Sabilul berharap kunjungan silaturahmi ini dapat lebih mempererat hubungan komunikasi dan koordinasi antara Polda Banten dan KPU Banten dalam menghadapi agenda Pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa Polda Banten dan seluruh jajarannya siap mendukung dan mensukseskan pengamanan Pemilu 2024.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi antara KPU Banten dan Polda Banten, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Semua pihak akan bekerja bersama untuk menjaga stabilitas, keselamatan, dan integritas proses demokrasi, guna mewujudkan pemilu yang adil dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia. (Ian Rasya / Fjr)