Pangkostrad juga memperkenalkan jargon baru yang diharapkannya dapat menjadi pegangan bagi seluruh Komandan Satuan (Dansat) dan Calon Komandan Satuan TNI AD Tahun 2024 dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Jargon tersebut adalah "Make Impossible Possible" yang berarti "Jika kamu mau berbuat, pasti ada jalan."
Komandan Batalyon Armed 13 Kostrad, Letkol Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, M.Han., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Sertu Angga atas pencapaian luar biasa ini.
Mayor Jenderal TNI Ilyas Alamsyah, yang sebelumnya menjabat Pangdam XVIII/Kasuari, diberi kepercayaan dan kehormatan oleh pimpinan TNI AD untuk menggantikan posisi Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. yang mendapat jabatan baru sebagai TA Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas.
Acara Safari Ramadhan ini juga ditutup dengan penyerahan bingkisan tali asih sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang dari pimpinan kepada seluruh Prajurit Kostrad yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Sebagai ketua panitia penyelenggara acara Gobar, Danmenarmed 2 Kostrad Letkol Arm Siswo Budiarto, S.I.P., M.M., M.I. Pol, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung persiapan dan kelancaran acara ini.
Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali, Pangdam XVI/Pattimura, Danrem 152/Baabullah, pejabat tinggi TNI AD, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai instansi terkait.
Pada momen tersebut, Kasad juga mengapresiasi kemunculan generasi-generasi hebat yang dilahirkan dari empat kerajaan di Maluku, yaitu Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan. Untuk itu Kasad berharap pemuda-pemudi Ternate kelak dapat mengisi jabatan di tubuh TNI di berbagai jenjang/level.
Dansatgas Mobile Yonif 411 Kostrad, Letkol Inf Subandi, menjelaskan bahwa kado spesial dari Pangkostrad berupa 400 Alkitab langsung didatangkan dari Jakarta melalui jalur udara untuk dibagikan kepada masyarakat setempat.
Pangkostrad mengingatkan bahwa kebanggaan, kehormatan, keahlian dan profesionlitas harus melekat pada diri setiap Prajurit Darma Putra, maka harus jago menembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima.