Pangdivif 3 Kostrad Lakukan Audiensi dengan Pj. Gubernur Sulsel
Mayjen TNI Bangun Nawoko menyatakan bahwa kunjungannya bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat komunikasi antara Divif 3 Kostrad dan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan.
Mayjen TNI Bangun Nawoko menyatakan bahwa kunjungannya bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat komunikasi antara Divif 3 Kostrad dan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan.
Film yang menghadirkan kisah orisinal dari Sulawesi Selatan ini berhasil memukau penonton dengan ceritanya yang menghibur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi satuan yang bertujuan untuk melepas pejabat lama dan menyambut pejabat baru dalam rangka regenerasi dan kesinambungan organisasi.
Mayjen TNI Choirul Anam juga mengajak seluruh Prajurit dan masyarakat, untuk menjaga dan memanfaatkan Taman Olahraga ini dengan sebaik-baiknya.
Kehadiran Komandan Detasemen Markas dan anggota Detasemen Markas dalam kegiatan doa bersama ini juga menjadi wujud kebersamaan dan kekompakan dalam memperingati moment penting bagi Kostrad.
Acara yang dipenuhi dengan suasana keguyuban ini menampilkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota Keluarga Divif 3 Kostrad.
Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad juga menyampaikan motto Prajurit Divif 3 Kostrad yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas sehari-hari, yaitu “Loyalitas, Disiplin, Jiwa Korsa, dan Pantang Menyerah”.
Asrenad Kasad menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyusun perencanaan yang menjadi peta jalan dalam membangun Angkatan Darat pada tahun 2024.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran, perhatian, dan doa dari seluruh tamu undangan. Ia juga mengapresiasi kerjasama dan sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan tugas selama ini.
Kasad mengatakan, seiring dinamika sosial di masyarakat saat ini, upaya melemahkan negara tersebut salah satunya diwujudkan dengan menghembuskan isu yang membenturkan aparat negara yaitu TNI dan Polri. Untuk itu Kasad meminta prajuritnya untuk bijak dan tak mudah terpancing isu.