Hendry menuturkan bahwa PWI membahas terkait sosialisasi pers kebangsaan sekaligus peluncuran Graha Pers Pancasila yang akan digelar di Yogyakarta pada November 2023 mendatang.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa negara-negara kini bergerak menuju ekonomi hijau, termasuk dalam sektor energi. Indonesia memiliki keunggulan potensial dalam energi terbarukan, seperti energi panas bumi, tenaga air, energi surya, dan energi angin.
Presiden mengumumkan bahwa ia akan memerintahkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, untuk turut serta melakukan peninjauan di SMKN Jawa Tengah.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana direncanakan akan bermalam di Kota Semarang sebelum melanjutkan agenda kunjungan kerja esok hari. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan ke Cirebon adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Presiden mengatakan bahwa konektivitas yang baik sangat penting untuk mempercepat mobilitas orang dan barang, membuka isolasi, serta mempercepat pengiriman logistik.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama ekonomi yang lebih besar antara Indonesia dan Australia serta memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Melalui kunjungan ini, Presiden Jokowi memperlihatkan bahwa pemerintah terus berupaya memperjuangkan hak asasi manusia di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh.
Keberadaan duta besar sebagai wakil negara di tingkat internasional akan memperkuat diplomasi RI dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Presiden meyakini bahwa dokter-dokter di Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan dokter dari negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang.
Rangkaian pertemuan ini ditutup dengan pernyataan pers bersama oleh Presiden Jokowi dan PM Anwar, menunjukkan soliditas dan komitmen dalam mempererat hubungan bilateral yang kuat.