Jakarta, Trenz Music | Mengawali karirnya di industri musik Indonesia sejak awal tahun 1980an, hingga kini Dommy Allen tetap menunjukan talentanya dan aktif berkarya sebagai penyanyi, musisi sekaligus pencipta lagu.
Sebagai penyanyi, awalnya nama Dommy Allen dikenal sebagai penyanyi panggung. Hingga ditahun 1983, usai di test di beberapa label musik, akhirnya Dommy Allen diterima di label DS Records.
Bersama DS Records, Dommy Allen melahirkan karya perdananya dengan hits single “Andaikan Kau Ku Miliki” karya cipta Johny putuhena. Single tersebut sekaligus menjadi judul albumnya, yang terdiri dari 10 lagu, dimana satu lagu diantaranya yang berjudul ‘Juwita’, merupakan karya cipta Dommy Allen sendiri. Istimewanya, Beberapa nama beken seperti Obbie Messakh, Ithinx dan Erns F. Mangalo, ikut terlibat mendukung album ini.
“Karir bermusik saya adalah bersama DS Records dengan album perdana bertajuk Andaikan Kau Ku Miliki yang berisi 10 lagu, dimana 1 lagu berjudul Juwita merupakan karya saya sendiri”, ungkap Dommy Allen saat dihubungi TrenzIndonesia via WA, Rabu (9/12/2020).
Di tahun 1985, Dommy Allen bersama label Harpa Records mengeluarkan album bertajuk “Akupun Rindu Jua” yang berisi 10 lagu. Dan masih di tahun yang sama, bersama label Irama Asia Record, Dommy Allen merilis album bertajuk “Kasihku” yang juga berisi 10 lagu.
Di tahun 1990, Dommy Allen membuat album bertajuk “Racun Madu”, produksi Harpa Records. Sementara di bulan April 1993, melalui label JK Records, Dommy Allen duet bersama Robby Nursikin, merilis album bertajuk “Ada Dia Ada Cinta”. Selanjutnya Dommy Allen juga terlibat di beberapa album seleksi seleksi lainnya.
Namun nama Dommy Allen lebih tenar dikenal sebagai p
encipta lagu handal nan produktif. Tercatat dari tahun 1983 hingga tahun 2020, ada sekitar 500 lagu yang beberapa karyanya banyak dinyanyikan oleh penyanyi top Indonesia, seperti Broery Pesolima, Utha Likumahuwa, Dian Pisesha, Heidy Diana, Lidia Natalia, Christine Panjaitan, Deddy Dores, Trie utami, Nia Daniati, Nike Ardilla, Alda Risma, Conny Dio, Lady Avisha , Yuni Shara, Ita Purnamasari dan lainnya.
Lebih detail lagi, beberapa lagu dari sekitar 500 lagu karya Dommy Allen yang pernah menjadi hits, diantaranya:
‘Seharusnya Kau Ada Disisiku’ yang dinyanyikan Dian Pisesha (1984); ‘Aku Masih Milikmu’ dinyanyikan Deddy Dores (1986), ‘Hatiku Hatimu Menyatu’ dinyanyikan Broery Pesolima (1989); ‘Rindu Sampai Mati’ yang dinyanyikan Ita Purnamasari & Yankson a.i (1990); ‘Rona Rona Biru’ dinyanyikan Nike Ardilla (1993), ‘Biarlah Aku Berjalan dinyanyikan Lady Avisha (1994); ‘Sebuah Lagu Buat Nike’ dinyanyikan Deddy Dores (1995); ‘Gaun Pengantin’ dinyanyikan Tia Monica (2000); ‘Selamat Jalan Babe‘ dinyanyikan Rano Karno (2005); ‘Demi Cinta’ dinyanyikan Alda Rizma (2005); ‘Tuhan Jagakan Dia’ dinyanyikan Motif band (2012) dan Yuni Shara (2014) yang populer di Malaysia; ‘Indah Pada Waktunya’ dinyanyikan Dewi Persik(2016) dan ‘Kost kostan’ yang dinyanyikan Duo Serigala (2017).
Tak hanya itu, Dommy Allen juga pernah menjadi Produser Musik yang diantaranya sukses mengorbitkan Alda Risma, Asbak Band, Motif band, Pesona Band dan lainnya.
Mengomentari banyaknya penyanyi dan musisi endatang baru yang bermunculan di era sekarang ini, Dommy Allen menyambut positif karena banyak yang bagus bagus.
“Untuk regenerasi baik penyanyi maupun musisi, sekrang bagus bagus, namun harus tetap selalu belajar dan jangan cepat puas, pasti akan bertahan”, saran pria kelahiran Jakarta yang masih tetap berkarya hingga kini.
Dan, terusik untuk kembali menjadi penyanyi, di tahun 2020 ini, Dommy Allen kembali melahirkan karya terbarunya, sebuah single bertajuk ‘Kekasihku” yang diproduseri dan dinyanyikannya sendiri.
“Terciptanya lagu Kekasihku sebenernya untuk kangen kangenan. Lagu ini bercerita tentang pertemuan dua insan yang saling menaruh simpatik yang kebetulan bertemu disamping aula gereja disebuah klinik kedokteran. Kira kira begitu ”, pungkas Dommy Allen . (Fajar) | Foto: Dok. Dommy Allen
